Asal-usul keluarga Su`ud (Bani Saud)


assalamu alaikum

berikut ini adalah Asal-usul keluarga Su`ud (Bani Saud)
Pada tahun 851 H ,sekumpulan pria dari Bani Al Masaleekh, yaitu trah dari Kaum Anza,yang membentuk sebuah kelompok dagang (korporasi) yang bergerak di bidang bisnis gandum dan jagung dan bahan makananan lain dari Irak,dan membawanya kembali ke Najd.Direktur korporasi ini bernama Sahmi bin Hathlool. Kelompok dagang ini melakukan aktifitas bisnis mereka sampai ke Basra,di sana mereka berjumpa dengan seorang pedagang gandum bernama Mordakhai bin Ibrahim bin Moshe, seorang Yahudi. Ketika sedang terjadi proses tawar menawar,yahudi itu bertanya kepada mereka “Dari Anda berasal?”
Mereka menjawab”Dari Kaum Anza, kami adalah keluarga Bani Al-Masaleekh. ”Setelah mendengar nama itu , yahudi itu menjadi gembira dan juga mengakui dia berasal dari kaum keluarga yang sama,tetapi terpaksa tinggal di Basra, Irak. Karena persengketaan keluarga antara bapaknya dan ahli keluarga kaum Anza.
Dia kemudian menyuruh budaknya untuk menaikkan keranjang-keranjang berisi gandum, kurma dan makanan lain ke atas pundak unta-unta milik kabilah itu. Hal ini adalah sebuah ungkapan penghormatan bagi para saudagar Bani Al Masaleekh itu, dan menunjukkan kegembiraan mereka karena berjumpa saudara tuanya di Irak. Mereka adalah sumber pendapatan, relasi bisnis baginya (Yahudi). Mereka adalah para saudagar kaya raya yang sejatinya adalah keturunan Yahudi yang bersembunyikan di balik roman muka Arab dari kabilah Al-Masaleekh.
Apabila rombongan itu hendak bertolak ke Najd, para saudagar Yahudi tersebut meminta izin mereka untuk menemani mereka ,kerana dia ingin pergi bersama mereka ke tanah asal mereka Najd. Setelah mendengar tawaran lelaki Yahudi itu,mereka amat berbesar hati dan menyambut mereka dengan gembira.
Akhirnya,Yahudi yang sedang taqiyyah alias nyamar itu tiba di Najd dengan pedati-pedatinya. Di Najd, dia mulai melancarkan aksi propaganda tentang sejatinya siapa dirinya melalui sahabat-sahabat, kolega dagang dan saudara sepupunya yang keturunan Bani Al-Masaleekh tadi. Setelah itu, berkumpullah para pendukung dan penduduk Najd. Tetapi tanpa disangka, dia berhadapan seorang ulama yang menentang doktrin dan fahamnya. Dialah Syekh Saleh Salman Abdullah Al-Tamimi, seorang ulama kharimatik dari distrik Al-Qaseem.
Daerah-daerah yang menjadi lokasi disseminasi dakwahnya sepanjang distrik Najd, Yaman, dan Hijaz. Karena suatu alas an, Yahudi itu (yang menurunkan Keluarga Saud itu) berpindah dari Al Qaseem ke Al Ihsa. Di sana, dia merubah namanya dari Mordakhai menjadi Markhan bin Ibrahim Musa. Kemudian dia pindah dan menitip di sebuah tempat bernama Dir’iya yang berdekatan dengan Al-Qateef. Di sana, dia memaklumatkan propaganda dustanya, bahwa pedang Nabi Saw. telah direbut sebagai barang rampasan oleh seorang pagan (musyrikin) pada waktu Perang Uhud antara Arab Musyrikin dan Kaum Muslimin.
Katanya “Pedang itu telah dijual oleh arab musyrikin kepada kabilah kaum yahudi bernama Banu Qunaiqa’yang menyimpannya sebagai harta karun. Selanjutnya dia mengukuhkan lagi posisinya di kalangan Arab Badwi melalui cerita-cerita dusta yang menyatakan bagaimana Kaum Yahudi di Tanah Arab sangat berpengaruh dan berhak mendapatkan penghormatan tinggi Akhirnya, dia diberi suatu rumah untuk menetap di Dlir’iyya, yang berdekatan AL- QATEEF. Di daerah ini ingin dia jadikan sebagai pusat Teluk Persia. Dia kemudian mendapatkan ide untuk menjadikannya sebagai batu loncatan untuk mendirikan kerajaan Yahudi di tanah Arab.
Untuk memuluskan cita-citanya itu ,dia mendekati kaum Arab Badwi untuk memantapkan lagi posisinya,kemudian secara perlahan, dia mensohorkan dirinya sebagai raja kepada mereka.
Kabilah Ajaman dan Kabilah Bani Khaled, yang merupakan penduduk asli Dlir’iyya menjadi risau akan sepak terjang dan rencana busuk keturunan Yahudi itu. Mereka berencana menantang untuk berdebat dan bahkan ingin mengakhiri hidupnya.Mereka menangkap saudagar yahudi itu dan menawannya, namun dia berhasil meloloskan diri.
Saudagar keturunan Yahudi dari Keluarga Mordakhai itu mencari suaka di sebuah ladang bernama Al-Malibeed Gushaiba yang berdekatan dengan Al Arid, sekarang bernama Riyadh.
Dia meminta suaka kepada pemilik ladang tersebut agar menyembunyikan dan melindunginya.Tuan ladang itu sangat simpati lalu memberikannya tempat untuk berlindung.Tetapi kemudiannya yahudi itu (Mordakhai) ,hanya tinggal selama sebulan di rumah itu, setelah yahudi itu membantai habis si tuan ladang dan keluarganya. Sungguh bengis, air susu dibalas dengan air aki campur tuba!!. Mordakhai memang pandai beralibi, dia katakan bahwa mereka semua telah dibunuh oleh pencuri yang menggarong rumahnya. Dia juga berpura-pura bahwa dia telah membeli ladang tersebut dari tuan tanah sebelum katastropi pembantaian tersebut datang kepada mereka! Setelah merampas tanah tersebut,dia menamakannya Al-Dlir’iyya, sebuah nama yang sama dengan tempat yang pernah dimilikinya.
Keturunan Yahudi bernama Mordakhai itu dengan cepat mendirikan sebuah markas dan ajang rendezvous bernama “Madaffa” di atas tanah yang dirampasnya itu. Di markas ini dia mengumpulkan para pendekar dan jawara propaganda (kaum munafik) yang selanjutnya mereka menjadi ujung tombak propaganda dustanya. Mereka mengatakan bahwa Mordakhai adalah Syekh-nya orang-orang keturunan Arab yang disegani.Dia menabuh genderang perang terhadap Syeikh Saleh Salman Abdulla Al-tamimi, musuh tradisinya. Akhirnya, Syeikh Saleh Salman terbunuh di tangan anak buah Mordakhai di Masjid Al-Zalafi.
Mordakhai berhasil dan puas hati dengan aksi-aksinya. Dia berhasil menjadikan Dlir’iyya sebagai pusat kekuasaannya. Di tempat ini, dia mengamalkan poligami, mengawini puluhan gadis, melahirkan banyak anak yang kemudian dia beri nama dengan nama-nama Arab.
Walhasil, kaum kerabatnya semakin bertambah dan berhasil menghegemoni darah Dlir… Lihat Selengkapnya’iyya di bawah Bendera Dinasti Saud. Mereka acapkali melakukan tindak kriminal , menggalang beragam konspirasi untuk menguasai semenanjung Arab. Mereka melakukan aksi perampasan dan penggarongan tanah dan lading penduduk setempat, membunuh setiap orang yang mencoba menentang rencana jahat mereka . Dengan beragam cara dan muslihat mereka melancarkan aksi mereka. Memberikan suap, memberikan iming-iming wanita dan gratifikasi uang kepada para pejabat berpengaruh di kawasan itu. Bahkan, mereka “menutup mulut”dan “membelenggu tangan” para sejarawan yang mencoba menyingkap sejarah hitam dan merunut asal garis trah keturunan mereka kepada kabilah Rabi’a, Anza dan Al-Masaleekh.
Seorang sejarawan hipokrit “si raja bohong” bernama Mohammad Amin al-Tamimi, kepala perpustakaan Kerajaan Saudi, menulis garis silsilah keluarga Saudi dan menghubungkan silsilah Moordakhai pada Nabi Muhammad Saw. Untuk kerja kotornya itu, dia dihadiahi uang sebesar 35 ribu pound Mesir dari Kedutaan Arab Saudi di Kairo, Mesir pada tahun 1362 H atau 1943 M yang diserahkan secar simbolis kepada dubes Arab Saudi untuk Mesir, yang waktu itu dijabat oleh Ibrahim Al-Fadel.
Seperti yang telah disebutkan sebelum ini, keluarga Yahudi berasal dari Klan Saud (Moordakhai) mengamalkan ajaran poligami dengan mengawini ratusan wanita arab dan melahirkan banyak anak. Hingga sekarang amalan poligami itu diteruskan praktiknya oleh anak keturunan. Poligami adalah warisan yang harus dijaga dan diamalkan sebagaimana praktik kakek moyangnya!
Salah seorang anak Mordakhai bernama Al-Maqaran ,di ‘arabkan’ dari keturunan Yahudi (Mack-Ren) dan mendapat anak bernama Mohamad dan seorang lagi bernama Saud, yang merupakan cikal bakal Dinasti Saud sekarang ini.
Keturunan Saud melancarkan kampanye dan propaganda pembunuhan terhadap ketua-ketua kabilah Arab yang berada di bawah kekuasaannya dan mencap mereka sesat, telah meninggalkan ajaran Al-Qur;an, dan menyeleweng dari ajaran Islam. JADI MEREKA BERHAK UNTUK DIBUNUH OLEH KELUARGA SAUDI !!
Dalam sebuah buku tentang sejarah Keluarga Saudi hal. 98-101 ,ahli sejarah keluarga mereka telah mempopulerkan bahawa Dinasti Saud mendakwa semua penduduk Najd adalah kafir;maka darah mereka adalah halal, mereka berhak dibantai,harta mereka dirampas,wanita mereka dijadikan budak seks. Seseorang muslim tidak benar benar Muslim jika tidak mengamalkan ajaran yang berasal dari MOHAMMAD BIN ABDUL WAHAB (seorang Yahudi yang berasal dari Turki).
Ajaran dan doktrinnya memberikan kuasa kepada Keluarga Saudi untuk membumihanguskan kampong-kampung mereka. Mereka membunuh para suami dan anak-anak, merampas para istri, menikam perut wanita hamil, memotong tangan anak mereka dan kemudian membakar mereka!! Ditambah justifikasi doktrin faham wahabi bagi mereka untuk seenak pusernya sendiri membajak dan merampas harta penentang mereka.
Keluarga Yahudi ini telah melakukan banyak kezaliman dibawah panji ajaran Wahabi yang dicipta oleh Mordakhai untuk menyemai benih kekejaman di hati manusia. Dinasti Yahudi telah melakukan aksi kebiadaban sejak 1163 H . Sampai-sampai mereka telah menamakan semenanjung tanah Arab dengan nama keluarga mereka (Arab Saudi) sebagai sebuah negara kepunyaan mereka ,dan semua penduduk Arab adalah hamba mereka, bekerja keras untuk kemewahan mereka (Keluarga Saudi).
Mereka telah menghak milikkan semua kekayaan negara tersebut sebagai harta pribadi. Jika ada yang berani mengkritik undang-undang dan peraturan buatan “rezim tangan besi” Dinasti Yahudi tersebut, pihak penguasa tak segan-segan memenggal kepala pengkritik di depan khalayak. Disebutkan bahwa salah seorang puteri mereka melewati masa liburnya dengan plesiran ke Florida, Amerika Serikat bersama para pembantu dan penasihatnya. Dia menyewa 90 kamar mewah (suite) di Grand Hotel dengan tariff satu juta dolar per malam!!! Rakyat yang mencoba bersuara memprotes lawatan sang puteri yang jelas-jelas menghamburkan uang Negara akan di tembak mati dan dipenggal kepalanya!!
Beberapa kesaksian bahwa Keluarga Saud merupakan keturunan Yahudi:
Pada tahun 1960,”Sawt Al Arab… Lihat Selengkapnya”, sebuah stasiun TV di Kairo, Mesir dan satu stasiun TV Yaman di Sana`a telah mempublikasikan bahwa Keluarga Saudi adalah keturunan Yahudi.
Raja Faisal Al-Saud pada masa itu tidak dapat menafikan bahwa keluarganya sangat berbaik hati kepada Yahudi. Bahkan di Koran Washington Post, tanggal 17 September 1969 dia menyatakan bahwa “Kami Keluarga Saud adalah saudara Yahudi. Kami tidak setuju dan menentang siapa saja dan para penguasa di Semenanjung Arab ini yang menunjukkan pertentangan terhadap Yahudi. Kita mestilah hidup bersama mereka dengan kasih sayang. Negara kami (Arab Saudi) juga merupakan cikal bakal dari keturunan Yahudi dan keturunannya telah tersebar ke seluruh dunia. Ini merupakan deklarasi Raja Faisal Al-Saud bin Abdul Aziz.
Hafez Wahbi, seorang anggota dewan penasihat Kerajaan Saudi menyatakan dalam bukunya yang bertajuk “Semenanjung Tanah Arab” bahwa Raja Abdul Aziz Al-Saud sebelum meninggal pada tahun 1953 telah menyatakan bahwa ”Ajaran kami(paham wahabi) mendapat tentangan dari seluruh kabilah Arab. Kakek kami Saud Awal, telah memenjarakan ketua kabilah Matheer. Apabila datang ketua kabilah lainnya yang berkeinginan membebasakan ketua kabilah Matheer, Raja Saud Awal memerintahkan supaya para tentaranya memenggal kepala mereka. Bahkan Raja Saud Awal mencoba memalukan mereka dengan menjemput mereka untuk diundang makan dari tempat duduk yang dibuat dari daging mangsa yang telah dipenggal, dimana kepala-kepala mereka diletakkan diatas pinggan makanan. Rombongan tersebut menjadi sadar dan enggan memakan danging saudara mereka, kemudian dia memerintahkan para tentara untuk memenggal kepala rombongan itu juga. Tindak pidana yang sungguh bengis dan tak manusiawi ini dilakukan oleh Raja Saud Awal terhadap manusia-manusia tak berdosa hanya karena mereka menentang kebijakan despotisnya..
Hafez Wahbi menyatakan lebih jelas lagi bahawa Raja Abdul Aziz Al-Saud teramsuk salah satu orang yang harus bertanggung jawab dan berkaitan erat dengan drama pembantaian ketua-ketua Kabilah Matheer yang bermaksud menjenguk Faisal Al-Darweesh, salah satu tahanan Raja Saud. Dia menyeru agar warga dari Kabilah Matheer lainnya mengurungkan maksudnya untuk membebaskan pemimpin mereka, jika mereka bersikukuh mereka akan bernasib sama seperti pemimpinnya, yakni kepala mereka akan dipenggal. Dia telah membunuh Syekh tersebut dan menggunakan darahnya untuk berwudu` sebelum menunaikan shalat. Kesalahan Faisal Al-Darweesh pada waktu itu adalah mengkritik Raja Abdul Aziz Al-Saud karena Raja Saudi itu bersedia menandatangani sebuah dokumen perjanjian dengan pihak kolonial Inggris, tahun 1922 bertempat di Al-Aqeer. Dokumen perjanjian itu berisi penyerahan Negara Palestina kepada Yahudi.
Inilah politik kebijakan Rezim ini yang masih terus diamalkan oleh Keluarga Yahudi. Kredo gerakan mereka adalah merampas harta kekayaan negara lain, merompak, menipu dan melakukan pelbagai jenis kekejaman ,kezaliman,dan kekufuran- semua itu dilakukan bekerjasama dengan agama yang mereka cipta –Wahabi- yang membenarkan pemenggalan kepala penentang mereka.
(Diterjemahkan secara bebas oleh عبدالرحيم الثوري dari sebuah naskah berbahasa Arab berjudul “Aly Sa’ud, Min Aina ? wa Ilaina?” yang ditulis oleh Muhammad Sakher dan merupakan hasil Penelitian dan Penelusuran Mohammad Sakher, seseorang yang akhirnya dibantai oleh rezim Saudi karena temuannya yang menggemparkan ini)
Teks asli bisa di download di http://www.mediafire.com/?2amgtelyjhy

ASMAK KERAMAT WALISONGO


ASSALAMU ALAIKUM

Alkhamdulillah sampai saat ini kita dikaruniai sebuah nikmat kesehatan dan kebahagiaan yang luar biasa oleh Alloh swt,dan nggak semua orang mendapatkan kesempatan seperti itu yang ke 2 kali,kadang bnyak orang yang telah berpulang dan berpindah alam ke alam barzah,karena masa kontrak hidup di dunia telah habis,dan itu tentu bukan pilihan dari seseorang tapi itu adalah sebuah kehendak dari Alloh,jika sudah waktunya pasti pindah alam, manusia tidak akan mati jika telah meninggalkan dunia,dia akan berpindah ke alam selanjutnya,
Tapi yang harus anda ketahui disana adalah ADA APA DENGAN ALAM BARZAH??? Yang dibutuhkan disana apa ??? dan apa yang bikin kita selamat dialam barzah,karena alam barzah adalah alam untuk menunggu,sampai hari kiamat tiba ,jika kiamat sudah tiba,maka manusia yang berada di alam barzah akan berpindah alam lagi ke alam malakut ,setelah itu nasib untuk masuk neraka dan surga sangat dipertaruhkan.mau masuk surga atau neraka itu semua atas Ridho Alloh dan syafaah para maksumin ( Rosululloh saw dan para 12 Imam ahlu bayt ),soal amaliyah ibadah juga nggak cukup untuk membeli surga,mau nuntut Alloh karena paling alim ??? silahkan jika Alloh menghendaki masuk surga pasti masuk surga jika Alloh menghendaki masuk neraka pasti masuk neraka,jika ada hambanya yang masuk neraka itu menuntut dengan segala amaliyah ibadahnya yang ada di dunia, justru Alloh akan mengembalikan amaliyah ibadah untuk menggantikan 1 bola mata untuk hidup didunia,bisa tidak ? menggantikan 1 bola mata itu dengan amaliyah ibadah selama hidupnya di dunia.itu kenapa amaliyah ibadah disana sudah nggak mencukupi lagi kuotanya untuk membeli surga?? Itu saja belom dihitung dengan banyaknya dosa dosa yang dilakukan di dunia.apalagi hidup diakhir zaman seperti ini,antara TIADA dan TIADA adanya kesempatan masuk ke surga,surga adalah sebuah kenikmatan Alloh kepada manusia secara sempurna ,dan surga adalah tempat sebenarnya manusia itu harus tinggal,gara gara ulah iblis yang menggoda nabi adam dan bunda hawa,membuat penderitaan kepada manusia untuk terpaksa hidup di dunia,tapi itu sudah menjadi kehendak bagi Alloh bahwa manusia harus tinggal di dunia,
Untuk zaman sekarang adalah sebuah mimpi bagi seorang wanita mendapatkan Imam untuk memasukkan mereka surga,karena omongan para ulama dahulu bahwa wanita akan bernasib SURGO NUNUT NEROKO KATUT,untuk zaman sekarang kaum hawa takut menjadi miskin,itu sebabnya mereka mencari Imam Imam yang berduit dan berharta,dan mereka juga gak ada yang mencontoh kepada bunda KHODIJJAH BIN KHUWALID yang merelakan harta dunia untuk perjuangan dakwah Rosululloh SAW,sayyidah KHIDIJJAH tidak melihat bagaimana Rosululloh itu harus berusaha membahagiakan kehidupan sayyidah KHODIJJAH akan tetapi justru sayyidah KHODIJJAH itu mencari cara bagaimana Rosululloh itu bisa hidup bahagiah,sayyidah KHODIJJAH adalah salah satu contoh suri tauladan wanita wanita sholehah yang seharusnya di contoh oleh kaum wanita saat ini,dan hal itu sama dengan apa yang dilakukan oleh Fatimah azzahroh kepada Imam Ali yang melayani Imam Ali dengan baik,rela menggiling tepung dengan alat gilingan yang superberat untuk dikerjakan itu semua dilakukan hanya untuk menjaga keutuhan dan keharmonisan Rumah tangga dengan niat ibadah kepada Alloh swt,karena wanita wanita sholehah hadir untuk melayani suaminya dengan niat beribadah dan mencari ridhoNYa Alloh ,bukan mencari kekayaan biar hidup enak dan gak mau susah payah,karena Alloh menyaksikan apa yang dilakukan oleh makhluk2nya,menikah karena ibadah atau menikah karena ingin mencari kekayaan,karena perbedaan niat akan di jumpai setelah menjalani pernikahan,

 Oke,kembali saya akan mengijazahkan sebuah asmak kekeramatan ijazah dari para guru saya yang sangat Sinengker dan dirahasiakan oleh beliau,kenapa saya dipilih oleh guru saya untuk memiliki asmak ini,karena saya sering sowan ke beliau,jika hanya butuh butuh doang masalah ilmu nggak akan turun,artinya klo kita sowan untuk mendatangi ke guru nggak harus waktu sulit doang,tapi harus waktu luang disaat lagi bahagiah dan sukses kita harus sowan ke beliau,karena selain orang tua guru adalah orang tua ke 2 yang harus kita hormati,jika sowan ke kyai,ulama tau guru jangan lupa ninggalin hadiah biar ilmu yang telah diberikan ke kita itu berkah,klo bisa hadiah menyesesuaikan dengan kondisi saat ini,jangan gula atau kopi ,rokok ataupun sarung tapi berilah beliau hadiah uang,karena uang adalah hadiah yang tepat dan bisa dipakai oleh beliau untuk mencukupi kebutuhan sehari hari,klo memberi niatkan secara ikhlash insya Alloh balasan rezeki berlipat akan mendatangi kita tanpa diketahui arah datangnya,dan itu nantui akan bisa balik 10 x lipat bahkan lebih,klo kita sering memberikan hadiah uang kepada guru kita baik itu kyai,habib atau ulama yang kita panuti,keberkahan dalam hidup itu pasti ada, tetapi nilai pemberian jangan melebihi apa yang diberikan kepada orang tua kita sendiri,jika orang tua kita cukup adalah hal wajar untuk memberikan guru kita hadiah uang,jika orang tua kita masih kekurangan alangkah baiknya mengutamakan pemberian kepada orang tua dahulu baru selisih sisanya buat guru kita,klo kita MEDIT BIN PELIT keberkahan ilmu gak kan bisa kita dapatkan dan hidup akan tetep gitu gitu saja.untuk mendapatkan ASMAK Karomah wali songo itu nggak mudah,harus lewat lelaku yang panjang dan disertai dengan ketekunan dan penuh kesabaran,harus puasa 7 senin dan 7 kamis,disambung puasa mutih 3 hari lanjut pati geni,selanjutnya tiap malam harus berjalan selama beberapa jam sambil baca asmak dan harus dalam kondisi bersuci,
Asmak walisongo ini sangat bermanfaat untuk :
– Mengembalikan omongan jika ada orang yang berniat jahat kepada anda,jika anda dikatakan PENIPU,seketika itu omongan kan balik kepada orang yang bilang itu tadi,maka orang tersebut akan menjadi PENIPU,dan apapun omongan yang akan diomongkan kepada anda dengan niat yang jelek akan balik ke orang yang ngomongin anda dengan niat yang jelek,dan bnyak sudah orang orang yang pernah berbuat jahat kepada saya menerima balasannya,dan itupun mereka tidak menyadari sebab akibat kenapa bisa terjadi seperti itu.
– Membuat kehidupan orang yang memusuhi anda pasti hancur.entah itu ditimpa apes,keluarganya berantakan dan kehancuran kehancuran lain yang nanti anda akan menyaksikan sendiri
– Sabdo wali,memiliki omongan yang tajam,apa yang diomongkan pasti akan terjadi,hati hati jika punya asmak ini,jika nggak ada perlunya jangan ngomong yang tidak berguna,diniatkan saja bisa terjadi beneran,
– Segala hajat dunia akan terpenuhi
– Dimuliakan banyak makhluk baik manusia,hewan ataupun jin,dan anda jangan kaget jika nanti akan didekati bnyak orang dan minta bantuan kepada anda,karena secara nggak langsung akan jadi dukun tiban
– Memiliki power 10 x lipat bahkan lebih ,kekuatan spritual anda akan belipat menjadi 10x bahkan lebih dari biasanya.
– Anda akan dimuliakan bnyak orang dan ada juga yang pernah mendapat asmak ini,dimintai jadi mantu oleh seorang pejabat yang dianya bukan tergolong orang yang mampu,hanya punya modal asmak ini,akhirnya dapat istri anak pejabat dimodalin juga.
– ANTI MELARAT / MISKIN Hidup anda akan makmur dan dijauhkan dari kemiskinan,insya Alloh dah banyak buktinya.
– Hidup banyak dibantu oleh orang,selalu saja orang akan membantu kita dengan ikhlash disaat kita butuh bantuan,insya Alloh terbukti
– Apapun usaha anda akan selalu sukses dan banyak pelanggannya
– Dan manfaat lain yang tidak saya sebut disini karena asmak ini tergolong asmak keramat yang menjadi simpanan para habib,kyai dan ustadz yang banyak di ikuti muridnya.sampai santrinya mencapai ribuan

Buat anda ASMAK KERAMAT WALI SONGO ini nggak perlu riyadhoh lagi karena riyadhohnya sudah saya wakili,anda tinggal menggantinya dengan pengganti sarana dan media
Untuk mahar ASMAK KERAMAT WALISONGO ini
Mahar Rp.2.000.000
( Diluar sana bisa nyampe 20 juta ataupun 50 juta )

Bila berminat silahkan pesan kepada saya
Hubungi saya di nomer

085731493248

Mbah Arifyanto

HATI HATI DENGAN NAMA HUMAIROH


12986956_10208314842303015_4541863528249829022_n

Artikel dari Mas Aris susanto

ANDA PUNYA PUTERI PEREMPUAN dan HENDAK MENAMAINYA dengan NAMA “HUMAIRA”? TUNGGU DULU! BACA INI SEBENTAR.
.
.
HUMAIRA; TINJAUAN KRITIS BAHASA ARAB
.
.
[1]
Ibnu Hajar, dalam kitab “Fathu-l Bari Syarh Shahih al-Bukhari”, hadits Bukhari jilid 3 halaman 164 hadits 3.547 (versi Arab) dan jilid 4 bab 56 hadits nomor 747 (versi bahasa Inggris), atau http://www.sunnah.com/bukhari/61/56, dari Rabi’ah bin Abi ‘Abdur-Rahman: “Sami’tu Anas ibna Maalik, [aku mendengar dari Anas bin Malik], yashifun nabiyya shollallahu ‘alayhi wa sallam qala kaana… AZHARA-L Lawn [bahwa Rasulullah.saw, the Prophet.saw, had a rosy color, memiliki warna kulit putih kemerah-merahan, merah jambu]”.
.
.
[2]
Apa penjelasan Ibnu Hajar terkait hadits ini? Ibnu Hajar dalam syarh-nya menjelaskan: “Qawluhu azhara-l lawn, annahu kana ‘abyadha musyarraban humratan, [bahwa maksud dari “AZHARA-L Lawn”, adalah putih kemerah-merahan, merah jambu, abyadha musyarraban humratan]”.
.
.
[3]
Dalam Syama’il Muhammadiyah jilid 1 hadits no.6, The Noble Features of Rasulullah, bahwa setiap kali Ali bin Abi Thalib.ra mendeskripsikan karakter atau ciri fisik Rasulullah.saw, Ali.ra selalu mengatakan: “Abyadhu musyarrobun, that the complexion of Rasulullah.saw was [white with redness in it]”, bahwa rona warna elok kulit Rasulullah.saw adalah “abyadhu musyarrabun”, putih kemerah-merahan/merah jambu”.
.
.
[4]
Anas bin Malik, pelayan Rasulullah.saw, Ali bin Abi Thalib.ra keponakan Rasulullah.saw, menyebut Rasulullah, AZHAR. “Al-‘Arabu yaquulu li-l abyadh musyarraba humratan, AZHAR”, orang-orang Arab mendeskripsikan putih kemerah-merahan atau merah jambu, dengan sebutan, AZHAR”.
.
.
[5]
Rasulullah.saw memiliki karakter “abyadh musyarraban bi-humra”, putih kemerah-merahan atau merah jambu dan oleh karena itu beliau disebut… AZHAR. Fa-idzan, maka, ibnatuhu, puteri perempuan beliau.saw yakni Fathimah, hamilat shifatahu, pun menyandang sifat yang sama seperti sang ayah, “baydha musyarabatan bi-humra”, putih kemerah-merahan/merah jambu cenderung pink, dengan sebutan… ZAHRA.
.
.
[6]
Karakter Fathimah puteri Rasulullah.saw ini pun terekam dalam hadits al-Hakim, riwayat Anas bin Malik, yang diriwayatkan dalam kitab “Al-Mustadrak Al-Hakim” (Mustadrak ‘ala-sh Shahihayn) jilid 3 halaman 161: “Saaltu ummiy ‘an Fathimah, aku bertanya kepada ibuku tentang Fathimah puteri Rasulullah.saw, fa-qalat, dan ibuku berkata: “kaanat ka-l qamari laylata-l badri (Fathimah bagaikan bulan purnama di malam hari), aw syamsi kuffira ghamama (atau seperti matahari yang tertutupi awan-awan), idza kharaja mina-s sahab baydha musyarrabatan humratan (dan awan-awan tersebut berwarna putih, with a sense of red, dengan warna kemerah-merahan)”.
.
.
[7]
Karena Fathimah berkulit putih kemerah-merahan, ia dijuluki ZAHRA. Dalam kitab tersohor dan pasti diketahui oleh semua orang yang mendalami bahasa Arab, yakni kitab “Tajul ‘Arus min Jawahiri-l Qamus” karya Muhammad Murtadha az-Zubaidi, jilid 3 halaman 250, az-Zubaidi menjelaskan: “Az-Zahra-u, al-mar’atu-l musyriqatu-l wajh wa-l baydha-ul mustaniratu-l musyarrabatu bi-humra” (ZAHRA, is the woman with a shining face, ZAHRA adalah wanita yang memiliki wajah bersinar atau berseri-seri, and the glowing whiteness with a sense of red, dan wajah putih yang berpendar kemerah-merahan).
.
.
[8]
Jadi, memiliki kulit putih kemerah-merahan atau cenderung pink alias merah jambu, jika itu pada pria, orang Arab menyebutnya: “AZHAR”. Sedangkan jika wanita, orang Arab menyebutnya: “ZAHRA”. Lihat betapa harmoninya dua sebutan ini dalam bahasa Arab, AZHAR-ZAHRA, sama sekali bukan HUMAIRA. Lantas, apa makna/arti sebenarnya sebutan HUMAIRA yang Rasulullah.saw berikan kepada Aisyah istri beliau?
.
.
[9]
Tahukah Anda, kenapa Abu Hurairah disebut “Hurairah” oleh Rasulullah? Karena ia selalu membawa kucing dalam lengan gamisnya. Abu Hurairah selalu makan dengan kucing, duduk dengan kucing, tidur dengan kucing, ke mana-mana selalu membawa kucing, sehingga diriwayatkan Rasulullah.saw berkata kepadanya: “A ma anta bi-muntahin Ya Aba Hurairah?”, tidak akankah engkau berhenti, wahai Bapak Kucing, ke sana-ke mari selalu membawa kucing?”. Sebagian besar kita menganggap sebutan Bapak Kucing ini sebagai sebutan pujian dari Rasulullah, tapi jika kita lihat konteks kenapa Rasulullah.saw memanggil Abu Hurairah dengan sebutan “wahai Bapak Kucing” karena selalu wira-wiri ke sana-ke mari selalu membawa kucing… entahlah. Misal, saya teman Anda, ke mana-mana saya selalu membawa kambing, sampai Anda kemudian berkata kepada saya: “Tidakkah engkau akan berhenti, wahai Bapak Kambing Aris Susanto?” Rrrr… Apakah itu pujian?
.
.
[10]
‘Aisyah… Humaira. ‘Aisyah… yang berpipi kemerah-merahan. Ternyata, istilah “HUMAIRA”, dengan makna yang demikian (wajah atau pipi kemerah-merahan), tidak eksis dalam bahasa Arab. Sebab sebagaimana bukti-bukti poin di atas, wajah/kulit putih kemerah-merahan, dalam bahasa Arab lazim disebut AZHAR dan ZAHRA. Malah sebagian istri Rasulullah.saw rata-rata berkulit putih kemerah-merahan, tapi faktanya Rasulullah tidak pernah menyebut istri-istri beliau yang lain itu dengan sebutan HUMAIRA.
.
.
[11]
Ummu Salamah istri Nabi, memiliki karakter putih kemerah-merahan, tidak dipanggil HUMAIRA. Kemudian istri Nabi yang bernama Maria al-Qibtiyyah, dari kalangan Kristen Koptik, dalam kitab-kitab sejarah digambarkan memiliki paras cantik dan berkulit putih kemerah-merahan sebagaimana khas bangsa Romawi, tapi oleh Nabi tidak dipanggil dengan sebutan HUMAIRA. Hanya ‘Aisyah saja yang dipanggil dengan sebutan HUMAIRA. Why? Limaadza?
.
.
[12]
Dalam kitab “Lisanu-l ‘Arab” karangan Ibnu Mandzhur, dan dalam kitab “Tahdziibu-l Lughah” karangan al-Azhari, bahwa dalam masyarakat Arab: “Asy- syarru-n nisaa-is-suwaida-ul mimradh” (wanita paling tidak elok, adalah wanita yang kehitam-hitaman pucat karena sakit yang diderita), “wa syarrun min-haa, AL-HUMAIRA-UL MIHYAADH” (dan yang paling tidak elok dari wanita, adalah mereka yang rona-kulitnya kemerah-merahan KARENA HAIDH).
.
.
[13]
Wanita Arab padang pasir pada masa itu, ketika jatuh sakit selalu berubah menghitam. Yakni rona-kulitnya berubah setahap demi setahap menjadi gelap, karena sakit yang diderita, sehingga mereka disebut dengan sebutan “SUWAIDA-UL MIMRADH”, kulit hitam akibat jatuh sakit, atau banyaknya penyakit yang ia derita.
.
.
[14]
Dan wanita Arab yang selalu “MIHYADH”, atau mempunyai siklus haidh yang lebih cepat/lebih banyak, juga mengalami efek fisiologis/biologis yang sama: warna kulitnya akan mengalami perubahan. Dan karena pada masa tersebut belum ada sesuatu yang bisa dijadikan pembalut yang bisa menahan darah haidh sebagaimana zaman sekarang, darah haidh tersebut terkadang dan bahkan sering, mengalir di kedua kaki. Dari sinilah efek perubahan kulit menjadi kemerah-merahan terjadi, sehingga saking agak tidak senangnya orang Arab, wanita demikian disebut “MIHYADH”, dan menggambarkannya dengan sebutan “HUMAIRA”, sebagai tanda seringnya ia mengalami menstruasi. Yakni, kondisi menstruasi, menjadikan seorang wanita mengalami perubahan rona kulit, dan disebutlah ia dengan sebutan: “AL-HUMAIRA-UL MIHYADH”.
.
.
[15]
Dan subhanallah, Rasulullah.saw menggunakan istilah “HUMAIRA” ini benar-benar pada tempatnya, pas sesuai maknanya (kayfa laa, bagaimana tidak, beliau.saw adalah orang Arab yang dididik di lingkungan bahasa Arab terbaik sejak kecil). Dan kita mengenal hadits bagaimana Rasulullah.saw memanggil ‘Aisyah: “YAA HUMAIRA”, dan bahkan ada hadits lain yang redaksi kalimatnya: “YAA HUMAIRA-S SAQAYN”, wahai wanita yang merah “kedua kakinya” (Anda sudah paham makna ini). Catatan: hadits “humaira-s saqayn” ini, yakni di mana konon diriwayatkan bahwa ‘Aisyah kerap mengalami siklus haidh, masih saya teliti validitasnya.
.
.
[16]
Thus, dengan demikian, HUMAIRA, berarti MIHYADH, kulit kemerah-merahan, dikarenakan faktor haidh/menstruasi yang teramat kerap atau volume darah haidh yang begitu tinggi.
.
.
[17]
Abu Hayyan at-Tawhidi dalam kitab “Al-Basa’ir wa-d Dakha’ir” jilid 2, dan az- Zamakhsyari dalam kitab “Rabi’u-l Abrar” jilid 1 halaman 461: “Al-Arab taquul (orang-orang Arab biasa berkata): Syarru-n nisaa…” sejelek-jelek wanita, “…al-Humaira-ul Mihyadh, wa-s Suwaida-ul Mimradh”.
.
.
[18]
SEBAGAI PENUTUP. Seorang ulama besar, Ibnu-l Qayyim al-Jawziyyah, mengerti makna kata HUMAIRA ini. Beliau mengetahui benar bahwa HUMAIRA adalah kata yang bermakna negatif, sehingga beliau ME-REJECT TOTAL, MENOLAK TOTAL, SEMUA hadits Nabi Muhammad.saw yang memuat kata: “YA HUMAIRA”! Silakan di-cek dalam kitab Ibnu-l Qayyim al-Jawziyyah “Al- Manaru-l Munif fi-sh Shahih wa-dh Dha’if” halaman 45 (http://bit.ly/manarulmunif).
.
.
[19]
Di halaman 45 tersebut Ibnu-l Qayyim berkata: “KULLU HADIITSIN FIIHI “YAA HUMAIRA” AW DZIKRU-L “HUMAIRA”, FA-HUWA KADZIBUN MUKHTALAQ!” (Seluruh hadits yang di dalamnya memuat kata “YA HUMAIRA”, atau menyebut “HUMAIRA”, ADALAH HADITS MAUDHU’! PALSU! BOHONG! ALIAS DIBUAT- BUAT!”) —- Dan kita tahu, hadits “YA HUMAIRA” ini ada dalam hadits Ibnu Majah (satu dari 6 Kitab Hadits Terpercaya), dan konon juga diriwayatkan oleh an-Nasa’i, di mana disebutkan bahwa isnad hadits ini adalah SAHIH. Tapi di lain pihak, ulama sekaliber Ibnu-l Qayyim, menyatakan hadits “YA HUMAIRA” ini sebagai KADZIBUN MUKHTALAQ (BOHONG dan DIKARANG-KARANG).
.
.
[20]
Anda kaget? Anda bingung? Anda pusing? Apalagi saya.
Note: Jadi ibu-ibu kaum muslimat, kalau mau menamai puterinya, pilihlah nama ZAHRA, dan jangan HUMAIRA.
Wassalamu’alaikum.
.

Penglarisan sapu jagad


12509817_1117575058255360_6827583135429207086_n

Assalamu alaikum

Buat anda yang berprofesi sebagai pedagang asongan,pedagang kaki lima,warung,warteg,buka lapak on line dll, jika pengen dagangannya laris manis,maka gunakan penglarisan yang satu ini,penglarisan sapu jagad ini bisa menarik banyak pembeli dan melanggengkan pelanggan agar mereka tetep membeli dagangan anda,penglarisan sapu jagad adalah jenis penglarisan yang banyak dicari di berbagai kalangan,karena daya tarik yang luar biasa,mampu menyedot pembeli sampe radius 1 km dan mengalahkan pengguna penglaris yang lain dalam jangkauan yang sama,penglarisan ini sifatnya permanen dan bisa diwariskan
Penglarisan sapu jagad ini

mahar Rp.1.000.000

Hubungi :

085731493248

Mbah Arifyanto

ASMAK DZIKIR RUKH


ASSALAMU ALAIKUM

Asmak dzikir rukh ini adalah asmak simpanan para habaib,untuk menggetarkan hati dan menggetarkan penghuni langit agar doa doa diamainkan oleh para malaikat muqorobbiin dan para Arwakh  ambiyai wal mursaliin wa auliyai sholikhiin,ketika anda berdzikir dengan asmak ini maka hati terasa bergetar ,badan diliputi cahaya putih bersinar, mata meneteskan air mata sebagai tanda hijab rukh terbuka,kadang di iringi dengan gerakan tubuh terguncang hebat,manfAat asmak dzikir rukh :

– untuk mendekatkan dan bermahabah kepada Alloh swt dan kembali kejalan yang benar
– membuka tabir ghoib,bisa tau sebelom terjadi,bisa bersahabat dengan jin muslim
– mengetahui sifat dan watak orang
– memiliki daya karomah seperti para habaib
– menghilangkan penyakit hati,sombong,iri,dengki,prasangka negatif dll
– memperbanyak relasi,dihormati orang,
– memperderas kedatangan rezeki dll

Dan manfaat lain yang bisa anda rasakan sendiri setelah anda mengamalkan asmak ini

Jika berminat mahar Rp.750.000

Hubungi
085731493248
Mbah Arifyanto

TENAGA DALAM TAZRIQU ARZAQ


rupiah-diklaim-salah-satu-desain-uang-terbaik-sejagat

Assalamu alaikum

Buat anda yang menginginkan perubahan dalam hidup,biar anda menjadi magnet rezeki,magnet kekayaan,magnet uang,magnet penglaris,magnet keberuntungan.biar hidup lebih hidup dalam mencapai kebahagiaan tanpa banyak persoalan,tanpa banyak menanggung hutang sana sini.insya Alloh tenaga dalam ini mampu mengacces energi holistik+kemakmuran+kejayaan+kekayaan yang kebanyakan di miliki oleh kaum bangsawan,keraton dan kalangan elit baik zaman dahulu dan kaum kaum ningrat saat ini tanpa anda harus menunggu pulung jadi orang kaya.karena tenaga dalam ini akan menarik energi yin dan yang,energi alam 5 unsur,energi panas-dingin,energi dzat bintang,matahari,bulan,bumi,cukup mengakses energinya min 15 menit secara rutin tiap hari,insya Alloh kehebatan tenaga dalam ini akan anda rasakan sendiri.tenaga dalam ini tanpa pantangan bisa dipakai oleh muslim atau non muslim,permanen dan bisa diajarkan ke anak cucu,ubahlah kehidupan sekarang juga tanpa ragu dan tanpa bermimpi hingga nunggu kiamat tiba,

12803078_114907815568641_5400886626600624088_n

sudah saatnya anda WAJIB mengetahui POSISI DAN LIMIT’S anda menjadi orang kaya yang berkecukupan dan senantiasa juga kaya iman dan Taqwa,
untuk memiliki TDTA ( TENAGA DALAM TAZRIQU ARZAQ ) dikenakan mahar :

Mahar mandiri Rp.1.000.000
Mahar untuk diajarkan ke orang lain Rp.3.500.000

Jika minat Silahkan hubungi saya di nomer

085731493248

Mbah arifyanto