DEKLARASI PERANG GHOIB


ASSALAMU ALAIKUM

SALAM SUGIH ARTO MULYO SELAMET…..BUAT SOHIBTER CAHMET SEMUA…..

BERDASAR PANTAUAN TIM TELISIK CAHMET YANG ADA DI DAERAH SITUBONDO,JOGJA,TULUNGAGUNG,SALATIGA,NTB,MAKASSAR,

PONTIANAK,PALANGKARAYA,PADANG,PALEMBANG DAN ACEH

BAHWA TERTANDA MULAI BULAN NOVEMBER 2011-NOVEMBER 2013
AKAN ADA SERANGAN GHOIB DARI PENGHUNI GHOIB SELATAN
SERANGAN ITU DITUJUKAN UNTUK MENGURANGI POPULASI MANUSIA YANG ADA DIDARATAN INDONESIA KHUSUSNYA YANG BERADA DI WILAYAH SELATAN INDONESIA,PENYERANGNYA ADALAH KEBANYAKAN BANGSA SILUMAN ,JIN DAN DEMIT YANG BERSIFAT MERUSAK DENGAN INDIKASI SERANGAN LEWAT BERIKUT:

1. BARISAN SATU TERDIRI PASUKAN SILUMAN YANG MENYERANG MANUSIA LEWAT HUJAN KIRIMAN DENGAN HUJAN YANG BERISI KANDUNGAN PENYAKIT / UNTUK SAAT INI HUJAN YANG TERJADI SAAT INI ADALAH HUJAN YANG SALAH MONGSO ATAU JUGA HUJAN KIRIMAN,SERTA ANGIN YANG MEMBAWA PENYAKIT
JIKA ORANG ITU SAKIT MAKA BISA BERAKIBAT MENINGGAL,SESAK NAFAS,SAKIT KEPALA DAN MIGRAIN YANG TIBA TIBA,AMARAH ATAU EMOSI YANG BERLEBIHAN,SERING MENGALAMI PUSING
ATAU JANTUNGAN,KLO FISIKNYA GAK KUAT AKAN BISA MENINGGAL
2. BARISAN YANG KE2 TERDIRI DARI DEMIT TINGKAT DALBO BUTO,WEWE,KUNTILANAK ADALAH BARISAN UNTUK MEPROVOKASI MANUSIA AGAR PUNYA KEINGINAN MEMBUNUH ORANG,ATAU BUNUH DIRI,ATAU BISA BERAKIBAT PADA KECELAKAAN DI JALAN RAYA
3. BARISAN KE 3 ADALAH BARISAN YANG TERDIIRI DARI BANGSA BANASPATI,BATARA KARANG,SILUMAN NAGA LAUT,BUTO IJO,JIN ABANGAN ,TUGASNYA JIKA BARISAN 1 ATAU 2 GAK MAKSIMAL DALAM MENUNAIKAN TUGASNYA,MAKA BARISAN KE 3 INI AKAN BERUSAHA MENGOYAK BUMI UNTUK MENIMBULKAN GUNUNG BERAPI BERGEJOLAK,YANG PALING MAKSIMAL ADALAH BIKIN LEPENGAN BUMI BERGERAK / GOYANG SEHINGGA MENGAKIBATKAN GEMPA TEKTONIK SAMPAI MENGAKIBATKAN SUNAMI SUSULAN DLL YANG BERDAMPAK PADA JATUHNYA KORBAN DARI MANUSIA

UNTUK ITU BAGI ANDA YANG PEDULI UNTUK KEBAIKAN MANUSIA
TUKANG BAKSO,BAKUL ES DAWET,BAKUL SOTO,TUKANG ROMBENG(KAYAK PIDATO BUNG TOMO AJE….),DUKUN PALSU,DUKUN CABUL,DUKUN BERANAK,DUKUN SANTET,PARANORMAL GADUNGAN,PARANORMAL MAHAR,PARANORMAL IKHLASH,PARANORMAL NYAMAR,KYAI,USATADZ,ROMO,USTADZAH
PAK HAJI ATAU INDIGO,ATAU ORANG YANG CUMA HOBI SUPRANATURAL

MARILAH KITA BERJUANG UNTUK KEAMANAN NEGERI INI,
KITA GEMPUR SEKUTU GHOIB LEWAT MEMATAHKAN SERANGANNYA YANG AKAN BERBUAT KERUSAKAN ,CUKUP BENTENGI DIRI SAJA
MUDAH MUDAHAN ADA ORANG YANG SAKTI MAU MEMBANTU
UMAT MANUSIA UNTUK MENGATASI GEJOLAK INI ,MEREKA PUNYA ALASAN APA UNTUK MENGURANGI POPULASI MANUSIA?
PADAHAL KITA SEBAGAI BANGSA MANUSIA GAK PERNAH DAN JARANG UNTUK IKUT CAMPUR SAMA URUSAN MEREKA
JIKA ANDA MERASAKAN GEJALA INI MAKA MARILAH KITA SEMUA BERSATU PADU ANTAR SESAMA BANGSA MANUSIA,UNTUK MEMERANGI ULAH MEREKA YANG SEMAKIN MENJADI JADI,JIKA ANDA ORANG SAKTI JANGANLAH TINGGAL DIAM UNTUK KEBAIKAN BANGSA MANUSIA

SAYA HANYA KASIH AMALAN BUAT PROTEKSI SAJA,BAGI ANDA ORANG AWAM,MAKA AMALKAN AMALAN BERIKUT INI:
– ASTAGHFIRULLOHAL ‘ADZIIM 1000X
– SHOLALLOHU NALA MUKHAMMAD SHOLALLOHU ALAIHI WASSALAM 1000X
– BISMILLAHIRROKMANIRROKHIIM 1000X

BACA HABIS SHOLAT ISYAK HABIS BACA TIUPKAN KEAIR CAMPURAN GARAM,LALU CAMPURKAN KE AIR BUAT PEL LANTAI,KERJAKAN TIAP PAGI HARI SAJA ITU TIAP HARI ,LALU TIUPKAN KE AIR SATU BOTOL UNTUK DIMINUM BUAT PRIBADI,KLUARGA ATAU SAUDARANYA

DEMIKIAN PEMBERITAHUAN UNTUK DISAMPAIKAN KEPADA YANG LEBIH LUAS LAGI,MOHON MAAF JIKA INI ANDA ANGGAP BERITA YANG MENGADA NGADA,TAPI TUJUAN SAYA BERIKAN BERITA INI AGAR LEBIH DITINDAK LANJUTI KARENA INI BUKAN SESUATU HAL YANG REMEH DAN MAIN MAIN,SUPAYA TIDAK MENYESAL DI BELAKANG HARI

WASSALAMU ALAIKUM
MBAH ARIFYANTO

AMALAN UNTUK MENGATASI GANGGUAN SETAN FREDDY NIGHTMARE ( MIMPI BURUK)


ASSALAMU ALAIKUM

Katanya mimpi adalah bunga tidur,mimpi adalah bagian dari proses relaksasi tubuh ketika kita istirahat dalam tidur,Allohu akbar….maha besar Alloh telah membuat kebijakan buat hambanya agar manusia banyak bersyukur lewat segala apa yang diciptakannya,apa yang terjadi bila manusia dan makhluk lain tidak dikasih mimpi
Tentunya manusia gak kan bisa menemukan petunjuk atau pun segala sesuatu yang bikin manusia itu bertambah maju kedepannya,karena lewat mimpi soal masa depan sang pemimpi akan terungkap entah apa yang akan terjadi selanjutnya dengan manusianya
Dalam mimpi akan terkandung pesan buat kehidupan pada manusia apa yang akan terjadi pada masa berikutnya,mimpi adalah masalah ghoibiyah yang terjadi akibat pengaruh relay dari Makro cosmos( dunia nyata / jagad besar ) dengan mikro kosmos( jagad cilik / alam bawah sadar manusia) dari situ akan timbul suatu gambaran tentang pesan yang akan dihadapi di kehidupan manusia untuk masa yang akan datang
Missal mimpi dipatok ular tandanya dia kan mendapat pacar / pasangan baru….
Dalam tafsir mimpi di dunia togel ,mimpi dipatok ular berarti angkanya…….
Nah itu yang akan keluar besok…..(tanyakan ahlinya yang berkecimpung di dunia angka togel),saya gak ikut-ikutan….
Soal mimpi ada 2 kemungkinan bisa mimpi buruk atau mimpi baik
Itu semua timbul akibat perbuatan yang dilakukan saat ini,bisa jadi karena karma seseorang lagi berjalan atau suatu takdir yang akan menimpa dirinya,
Alloh menentukan Takdir berdasarkan jalur perjalanan hidup seseorang,jika si A lewat jalur ini dia akan memperoleh begini..begini,dan mengalami peristiwa begini..begini.
Suatu contoh begini,jika si A lewat jalur 1 dia kan memperoleh kesuksesan pada tahun…,kesialan pada tahun…,kematian pada tahun….,namun andaikan si A lewat jalur B dia akan mengalami depresi ditahun ….,kegagalan ditahun…,kesuksesan ditahun….
Kematian ditahun….,andaikan si A menikah dengan si B,jalurnya kan mengalami perubahan dengan keharmonisan ditahun…,punya anak ditahun…,lalu kematian ditahun…
Atau juga jika menikah dengan si C bisa jadi setahun atau 2 tahun akan meninggal karena kecelakaan atau musibah diantara 1 pasangan akan meninggal,
Jika dilihat jalur jalur arus takdir manusia berdasar suatu jalur,maka oleh pujangga jawa
Yang terkenal dengan kesaktiannya,diadakan suatu penelitian lewat hitung hitungan berdasar ilmu perbintangan dan ilmu hitung hitungan berdasar perjalanan para nabi baik saat naas atau saat bejo(beruntung)
Yang dikenal dengan ilmu nujum jawa,suatu hitung hitungan buat merubah taqdir manusia berdasar bejo cilokonya manusia setiap neptunya,dari situ maka suatu kejadian yang akan menimpa akan bisa diakali dengan memakai hitungan,
Semisal contoh dalam satu rumah ditempati oleh 3-5 orang tiba tiba ada yang sakit ,maka dalam tradisi jawa itu ada hitungannya mengapa bisa sampai seperti itu,yang pasti caranya adalah hitung semua neptu penghuni rumah,jumlahkan semua lalu bagi 5 sampai sisa 1,2,3,4,5.sebaiknya dalam rumah jangan sisa 4 dan 5(0),klo sisa 2 nomer tadi maka
Sebaiknya harus kluar dari rumah bisa cari kontrakan atau kos sendiri,jika yang kalah anak maka lebih baiknya anaknya dititipkan ke neneknya atau saudaranya,canggih bukan
Hitungan nujum jawa…..,klo hitungan china cocoknya dipakai oleh Negara 4 musim,klo Indonesia 2 musim,cocoknya pake nujum jawa
Klo dalam budaya arab gak ada perhitungan seperti itu yang ada Cuma…kata kata ahh itu sudah takdirrrrrr……syirik,musyrik klo percaya gituan,semua hari itu sama…yang baik itu hari kamis dan senin,maklum ditanah arab hanya mengenal 1 musim yaitu musim kemarau panjang gak pernah hujan.gak pernah hujan salju
Sebenarnya dalam hitungan itu ada dalam islam,oleh ajaran wahabi dan salafi yang terkenal dengan jenggot panjang dan celana cingkrang,hitungan itu dimusnahkan atau dihilangkan karena takut syirik musyriq,klo ditelusuri sejarahnya sebenarnya hitungan itu berasal dari nabi ibrohim seterusnya berlanjut ke nabi mukhammad saw
Berlanjut dikembangkan oleh imam ali bin abi tholib buat strategi melancarkan serangan ke kaum qurays,selanjutnya di kembangkan lagi oleh para ahli ilmu astronomi seperti ibnu shina dan ibnu ibnu lain…jangan kan manusia yang memakai hitungan,Alloh saja dalam menciptakan alam semesta ini juga memakai hitungan agar mudah diambil jalan oleh manusia untuk menciptakan suatu perhitungan ,ckckckck..kok bisa dikatakan syiriq musyriq…

Nah berikutnya amalan buat anda yang sering terganggu oleh mimpi buruk,sebenarnya itu semua akibat dari ulah setan setan yang mengganngu manusia,karena melihat manusia lolos dari ujian ke imanan,mereka iri dengki,mereka akan mencoba segala cara agar manusia dapat tersesat oleh perbuatannya sendiri salah satu contohnya lewat cara freddy nightmare…..apakah anda sudah tau film freddy night mare …

Sebelum tidur baca amalan berikut ini:

Al fatehah 7x
Annas 7x
Al falaq 7x
Al ikhlash 7x
Ayat qursy 11 x

Lanjut baca amalan berikut:

Allohumma innii ‘a’-‘u dzubika min ‘amalisya-ithoni
Wa sayi-atil akhlaam”(dibaca 100x)

Lalu lanjut tidur,klo itu masih single,
Klo DAH punya istri Tanya”mah… kamu lagi pengen pa gak..”klo gak ,ayah mo bobok dulu…(maksudnya lakukan sunnah Rosul dulu,jatah bathin ke istri harus rutin jangan bikin dia ngambek gara gara yang satu itu klewatan)

Oke ,selamat mengerjakan

Wassalamu alaikum
MBAH ARIFYANTO

HIZIB SYAKRON


Artikel kiriman dari bang upik legowo

Assalamu alaikum wr.wb

saya akan berbagi amalan buat sohibter cahmet.amalan yang saya sampaikan ini adalah amalan buat perlindungan dan benteng diri

sebelum mengamalkan amalan ini lebih baiknya tawasul dulu ke:

nabi muhammad saw,4 sahabat,syeikh abdul qodir al jailani,syekh hasan assadzilly,habib alawy ahmad al hadad ,habib ahmad assegaf,selanjutnya bacalah amalan ini:

Terjemahan doa Al Imam Al Hafidh Al Musnid Abubakar Assakran bin Al Hafidh Al Musnid Al Imam Abdurrahman Assegaf

Wahai Allah Aku berlindung dan membentengi diriku dengan Pemeliharaan Allah, yg panjangnya menurut kehendak Allah (tiada terbatas panjangnya, sepanjang usia, makanan, minuman, ucapan, panca indra, perasaan dll pd diriku),

Kuncinya adalah Laa ilaaha illallah (sebagaimana benteng mestilah memiliki kunci yg kuat, dan kunci benteng pagar Allah ini adalah kekuatan Laa ilaaha illallah),dan Gerbangnya adalah Muhammad Rasulullah saw (setiap musuh yg akan menyerang akan berhadapan dengan Rasulullah saw, maka jadilah musuhku adalah musuh Nabi saw),atapnya adalah Laa haula wala quwwata illa billah (atap adalah yg menaungi dari panas dan hujan, dan atap dalam doa ini yg dimaksud adalah takdir yg akan turun kepada ku, kupayungi dg : Tiada daya dan Upaya terkecuali dengan kekuatan Allah”),
membentengiku dari….(surat Al fatihah),

Terjagalah.. terjagalah.. terjagalah.., demi ayat… (ayatulkursiy),

Kami memohon perlindungan sebagaimana para malaikat membentengi Madinah sang Nabi saw,
perlindungan yg tak membutuhkan parit dan dinding,
dari segala ketentuan yg tak menguntungkan,
ancaman segala yg mengancam, dan dari segala kejahatan,
Kami berlindung kepada Allah.., Kami berlindung kepada Allah.., Kami berlindung kepada Allah..,
dari musuh musuh kami dan musuh musuh Allah,
(perlindungan yg segera turun langsung) dari kaki Arsy Allah kepada hamparan Bumi Allah, demi seribu ribu ribu Laa Haula wala quwwata illa billah,

Perbuatan Nya (swt) tak akan terhalangi, demi seribu ribu ribu Laa Haula wala quwwata illa billah,
Penjagaan Nya (swt) tak akan bisa ditembus, demi seribu ribu ribu Laa Haula wala quwwata illa billah,

Wahai Allah jika ada seseorang yg menghendaki atasku kejahatan dari golongan Jin, manusia dan binatang buas, dan dari segenap makhluk lainnya, dari golongan manusia, syaitan, penguasa, atau godaan ancaman lainnya, maka tolaklah pandangan mereka tertunduk,
dan jiwa mereka dalam kerisauan,
dan kedua tangan mereka dg kesialan dan kerugian (ketika akan mencelakakanku),
dan pendamkan mereka dari kaki hingga kepalanya (dalam kelemahan dan kegagalan dalam mencelakakanku), (dimanapun mereka berada) apakah di lembah yg sedang mereka lewati, atau digunung yg sedang mereka daki, demi seribu ribu ribu Laa Haula wala quwwata illa billah.

—-

Imam Abubakar Assakran membuat doa ini untuk mendoakan seluruh musuh musuhnya agar tak berdaya mencelakai, dan ketika mereka menyerang maka mereka berhadapan dg pintu benteng, yaitu Nabi Muhammad saw sebagai pintu rahmat Nya swt.

wassalamu alaikum wr.wb

– upik legowo

DOA IMAM ALI ZAINAL ABIDIN UNTUK MEMOHON SITUASI YANG TERBAIK


للإمام علي بن الحسين السجَّاد زين العابدين (عليه السلام)

وَ كَانَ، مِنْ دُعَائِهِ عَلَيْهِ السَّلاَمُ فِي الاِسْتِخَارَةِ

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ

اللَّهُمَّ إِنِيِّ أَسْتَخِيرُكَ بِعِلْمِكَ، فَصَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ آلِهِ، وَ اقْضِ لِي بِالْخِيَرَةِ وَ أَلْهِمْنَا مَعْرِفَةَ

الاِخْتِيَارِ، وَ اجْعَلْ ذَلِكَ ذَرِيعَةً إِلَى الرِّضَا بِمَا قَضَيْتَ لَنَا وَ التَّسْلِيمِ لِمَا حَكَمْتَ فَأَزِحْ عَنَّا رَيْبَ

الاِرْتِيَابِ، وَ أَيِّدْنَا بِيَقِينِ الْمُخْلِصِينَ. وَ لاَ تَسُمْنَا عَجْزَ الْمَعْرِفَةِ عَمَّا تَخَيَّرْتَ فَنَغْمِطَ قَدْرَكَ، وَ

نَكْرَهَ مَوْضِعَ رِضَاكَ، وَ نَجْنَحَ إِلَى الَّتِي هِيَ أَبْعَدُ مِنْ حُسْنِ الْعَاقِبَةِ، وَ أَقْرَبُ إِلَى ضِدِّ الْعَافِيَةِ،

حَبِّبْ إِلَيْنَا مَا نَكْرَهُ مِنْ قَضَائِكَ، وَ سَهِّلْ عَلَيْنَا مَا نَسْتَصْعِبُ مِنْ حُكْمِكَ وَ أَلْهِمْنَا الاِنْقِيَادَ لِمَا

أَوْرَدْتَ عَلَيْنَا مِنْ مَشِيَّتِكَ حَتَّى لاَ نُحِبَّ تَأْخِيرَ مَا عَجَّلْتَ، وَ لاَ تَعْجِيلَ مَا أَخَّرْتَ، وَ لاَ نَكْرَهَ مَا

أَحْبَبْتَ، وَ لاَ نَتَخَيَّرَ مَا كَرِهْتَ. وَ اخْتِمْ لَنَا بِالَّتِي هِيَ أَحْمَدُ عَاقِبَةً، وَ أَكْرَمُ مَصِيراً، إِنَّكَ تُفِيدُ

الْكَرِيمَةَ،

وَ تُعْطِي الْجَسِيمَةَ، وَ تَفْعَلُ مَا تُرِيدُ، وَ أَنْتَ عَلَى كُلِّ شَيْ‏ءٍ قَدِيرٌ.

Allahumma innî astakhîruka bi ‘ilmika fa shalli ‘alâ Muhammad wa âlihi

waqdhi li bilkhiyarati wa alhimna ma’rifatal ikhtiâri waj’al dzalika

dzarî’atan ilar-ridhâ bimâ qadhaita lanâ wat-taslîmi limâ hakamta, fa

azih ‘annâ raibal irtiyâb, wa ayyidnâ bi yaqînil mukhlishîn. Wa lâ

tasumnâ ‘ajzal ma’rifati ‘am-mâ takhayyarta fa-naghmitha qadraka, wa

nakraha maudhi’a ridhâka, wa najnaha ilal-latî hiya ab’adu min husnil

‘âqibati, wa aqrabu ilâ dhid-dil ‘âfiyati. Hab-bib ilainâ mâ nakrahu min

qadhâ`ika, wa sah-hil ‘alainâ mâ nastash’ibu min hukmika wa alhimnal

inqiyâda limâ awradta ‘alainâ min masyiyyatika hatta lâ nuhibbu

ta’khîra mâ ‘ajjalta, wa lâ ta’jîla mâ akh-kharta, wa lâ nakraha mâ

ahbabta, wa lâ natakhayyara mâ karihta. Wakhtim lanâ billati hiya

ahmadu ‘âqibatan, wa akramu mashîran innaka tufîdul karîmata, wa

tu’thil jasîmata, wa taf’alu mâ turîdu, wa anta ‘alâ kulli syai`in qadîr.

Ya Allah! Sesungguhnya aku memohon yang terbaik dari-Mu melalui ilmu-Mu, maka sampaikanlah salawat atas Nabi Muhammad dan keluarganya, serta tetapkanlah untukku sesuatu yang terbaik, inspirasikanlah kami pengetahuan untuk memilih yang terbaik. Jadikanlah hal itu sebagai sarana untuk meraih ridha terhadap apa yang telah Engkau tetapkan bagi kami, dan sebagai ketundukan terhadap apa yang telah Engkau putuskan. Karenanya, jauhkanlah dari kami keraguan dalam kebimbangan, perkuatlah kami dengan keyakinan orang-orang yang ikhlas; janganlah Engkau bebankan kami kelemahan untuk mengenal apa yang telah Engkau pilihkan, hingga akhirnya kami memandang rendah kualitas-Mu, tidak menyukai keistimewaan ridha-Mu, dan condong kepada sesuatu yang menjauhkan kami dari akhir yang terbaik serta mendekatkan kami kepada selain keutamaan-Mu. Ya Allah! Jadikanlah agar kami mencintai apa yang tidak kami sukai dari ketetapan-Mu, mudahkanlah kami apa yang kami anggap sulit dari keputusan-Mu, dan inspirasikanlah kami untuk tunduk terhadap apa yang Engkau tetapkan dari kehendak-Mu; hingga kami tidak mengakhirkan apa yang Engkau segerakan, tidak menyegerakan apa yang Engkau akhirkan, tidak membenci apa yang Engkau cintai, dan tidak memilih apa yang tidak Engkau sukai. Ya Allah! Mantapkanlah kami dengan akhir kehidupan yang terpuji dan kesudahan termulia, sesungguhnya Engkau menganugerahi kami pemberian yang melimpah dan memberikan kami anugerah yang sangat banyak. Engkau melakukan apa yang Engkau inginkan dan Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.

AMALAN DIATAS BUAT ANDA YANG MENGALAMI KEBINGUNGAN DALAM MENGAMBIL KEPUTUSAN,LAKUKAN SHOLAT HAJAT DAN ISTIKAHROH MASING MASING 2 REKAAT SELANJUTNYA BERDOA SESUAI TUNTUNAN BACAAN DIATAS SEBANYAK 41X,MINTALAH KEPADA ALLOH DENGAN KETULUSAN HATI AGAR DOANYA DIKABULKAN

WASSALAMU ALAIKUM
MBAH ARIFYANTO

AMALAN BUAT MENJAGA KEMESRAAN dan KEHARMONISAN BERUMAH TANGGA


ASSALAMU ALAIKUM SOHIBTER CAHMET

BAGAIMANA KABARNYA?
SUDAH MAKAN PA BELOOOM??
MUMPUM MASIH HIDUP DI DUNIA DOYANIN BANYAK MAKANAN
SAJIAN NUSANTARA NAN SEDEP DAN MAKNYUSS……
TAPI INGAT MAKANLAH MAKANANAN YANG HASIL PEROLEHANNYA DARI UANG HALAL AJA
BIAR UANG HALAL MENJADI BERKAH DIKEHIDUPAN KITA,KLO UANG HARAM ITU SUSAH TUNTUTANNYA KETIKA MENGHADAPI PERSIDANGAN DI AKHERAT,KARENA ALIRAN DARAH PEMAKAN UANG HARAM AKAN DIHUNI OLEH ANAK ANAK SETAN HAMPIR MEMENUHI ORGAN ORGAN DALAM TUBUHNYA ,AKIBATNYA DOA DOA BUAT KEBAIKAN AKAN SELALU DITOLAK OLEH ALLOH SWT,SELAIN ITU BILA SERING TERKENA UANG HARAM MAKA DIKEHIDUPANNYA AKAN TIMBUL GEJALA:
a) hidup selalu dirundung susah,tidak tenang selalu gelisah,bingung,akhirnya akan selalu pergi ke kafe remang remang buat sekedar mencari hiburan,atau ketempat prostitusi,sampai akhirnya juga larinya ke NARKOBA.
b) Selain itu kehidupan didalam kluarganya tidak akan harmonis rawan perselingkuhan,kawin-cerai,anak-anak terlantar hingga broken home,sampai akhirnya anak anaknya jual diri ke om-om senang atau jual diri ke tante tante girang,itulah akibatnya dampak dari hal haram gak pelakunya saja yang kena sampai anak dan cucunya juga yang kena,selain itu kehidupan anak kita akan dihantui oleh free sex dan narkoba,dan jauh dari jalan yang bernuansa agama

c) TEMPERAMENT MUDAH NAIK,emosian,gak mau mengalah,selalu akan mengulang dan mengulang perbuatan yang dilarang agama terus menerus seperti
Free sex,koruptor,curang /menghalalkan segera cara dan perbuatan itu akan menjadi kebiasaan,pikirannya untuk kembali ke jalur al Qur’an dan sunnah
Tidak akan kesampaian,hanya di mulut doang
d) Pikiran tidak akan terbuka secara lebar DARI HARAM AKAN KEMBALI KE HARAM,artinya JIKA ANDA MEMPEROLEH UANG DARI HASIL UANG HARAM,MAKA PERBUATAN ANDA DIMANAPUN KAPANPUN AKAN SELALU MENGHASILKAN HAL HAL YANG HARAM,
Sebagai contoh anda penggemar TOGEL mania,atau ANDA SEORANG PEDAGANG YANG SUKA MENGURANGI TIMBANGANNYA,maka dariperbuatan anda pasti akan doyan nipu,dari hasil penipuan itu akan berujung pada hal yang bikin dosa.baik dosa kecil akan menjadi dosa besar
BAGI KAUM PENGGEMAR HARAM saking banyaknya kosumsi hal hal HARAM maka dia akan mengatakan

“AH…BODHO AMAT DENGAN HAL HARAM YANG PENTING GUE KAYA RAYA,MAU NIPU KEK…MAU NJAMBRET KEK…MAU KORUPSI KEK YANG PENTING KAYA,PERSETAN DENGAN ORANG ORANG SOK ALIM,BERLAGAK BANGET TU ORANG…..NGATAIN SAYA DAPAT DARI UANG HASIL YANG HARAM,APALAGI MBAH ARIFYANTO INI….YANG SOK USTADZ
SOK KYAI……ANAK BARU BAU KENCUR SAJA SUDAH BERANI NASEHATI GUE…..SAPA LO???? (wadew kena lagi deh gue…”:”)

NAH…DARI SITU PENGARUH ANAK ANAK AZAZIL AKAN SELALU
MEMBAWA PIKIRAN SI PEMAKAN HARAM UNTUK SELALU BERBUAT Hal hal yang HARAM,
Makanya Alloh swt lewat para nabi dan Rosulnya sudah mewanti wanti agar menjauhi hal hal yang berbau haram,dan warning itu sesungguhnya buat kebaikan manusianya sendiri ,untuk memuliakan manusianya sendiri,
Ada HALAL ADA HARAM,ADA SIANG ADA MALAM,ADA GELAP ADA TERANG,INILAH HUKUM SUNATULLOH YANG DITERAPKAN BUAT MAKHLUKNYA,

DIRIWAYATKAN OLEH BEBERAPA RIWAYAT DI NERAKA HUKUMAN
BUAT PEMAKAN YANG BERBAU HARAM
1. Disana dia akan makan bangkai,walau terasa muak bikin muntah tetapi mereka makan bangkai yang memakannya beberapa kali kulitnya dan badannya langsung meleleh seperti lelehan lahar,dengan kesakitan yang amat terasa menyakitkan,kemudian di ulang lagi sampai beberapa kali…..meleleh lagi berwujud lagi makan lagi meleleh lagi,dilanjut dari farji sampai mulut ditusuk logam yang amat tajam hingga menembus antara ke2nya,selanjutnya dilempar ke api jahanam,mereka menjerit tapi gak satupun yang mampu mendengarkannya,gak mampu untuk menolongnya,ke2 tangan dan kaki dibelenggu,masya Alloh nau’udzubillah min dzalik,
2. bagi yang tidak pernah melakukannya jangan bangga dulu,intropeksilah diri sendiri terutama buat saya pribadi,mungkin gak nyana dengan nilai ke aliman kita akan terbawa ke neraka juga,sebab masa depan kita dialam akherat gak bisa diramal oleh siapapun,tidak tentu wollohu ‘a’lam

berikut ini adalah amalan yang judulnya seperti diatas:

YA ARKHAMARROKHIMIIN 100X

ALLOHUMMA SHOLLI WASSALIM ‘ALA SAYYIDIINA MUKHAMMADINIL ALIFIL MA’LU FIL UJBURNII KHAJATII 100X

HUM WA-AZWAJUHUM FII DZILAALIN ‘ALAL AROO IKI MUTTAQI’UN
100X

ALLOHUMMA INNI AS-ALUKA ROKHMATIN ‘INDIK TAHDI BIHA QOLBII
WATAJMA’U BIHAA SYAMLII WATURODDU BIHAL FITNATA ‘ANNII
ALLOHUMMAJ’AL AWLADANAA MIN AHLI ‘ILMI WA AHLIL
KHOIRI WALA TAJ’ALNA WAIYYAHUM MIN AHLIDDHOIR
INNAKA ‘ALA KULLI SYAI-IN QODIIR  41X

KERJAKAN HABIS SHOLAT ISYAK SECARA KONTINYU ,HABIS BACA TIUPKAN KE AIR SEGELAS YANG BERCAMPUR GARAM 1/3 UKURAN GELAS ,LALU BESOKNYA BUAT CAMPURAN UNTUK MENGEPEL LANTAI
USAHAKAN FULL RUANGAN RUMAH,AMALKAN TIAP HARI AGAR RUMAH TANGGA ANDA HARMONIS DAN SUAMI-ISTRI / SUPAYA ANAK AKAN JADI PENURUT SALING MESRA,GAK ADA CEKCOK DIDALAM RUMAH
WALAU PUN SAMPAI TANGGAL TUA KARENA FAKTOR GAK ADA DUIT,YANG BIKIN KEPALA CEKOT CEKOT

SALAM SUKSES

WASSALAMU ALAIKUM
MBAH ARIFYANTO

AMALAN AL HIKMAH DALAA-ILUL QUR’AN


Kiriman dari al mukarom shohibul ikhwanul muslimiin al ustadz Raihlah Rahmatullah Suksesmuliabahagia ST

Assalaamu’alaykum wa rohmatullaah…

                                    DALAA-ILUL QUR’AN

الْحَمْدُ ِللهِ الَّذِيْ أَنْعَمَنَا بِنِعْمَةِ اْلإِيْمَانِ وَاْلإِسْلاَمِ. وَنُصَلِّيْ وَنُسَلِّمُ عَلَى خَيْرِ اْلأَنَامِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ
نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا. مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْهُ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ أَمَّا بَعْدُ

Segala puji bagi Allah yang telah memberi sebaik-baik nikmat berupa iman dan islam. Salawat dan doa keselamatanku terlimpahkan selalu kepada Nabi Agung Muhammad Saw berserta keluarga dan para sahabat-sahabat Nabi semuanya.

Kami panjatkan segala puji padaNya dan kami meminta pertolonganNya. Seraya memohon ampun dan meminta perlindunganNya dari segala keburukan jiwaku dan dari kejelekan amaliahku. Barangsiapa yang telah Allah tunjukkan jalan baginya, maka tiada yang bisa menyesatkannya. Dan barang siapa yang telah Allah sesatkan jalannya, maka tiada yang bisa memberinya petunjuk. Ya Allah limpahkanlah salawat dan salam bagi Muhammad saw berserta keluarga dan sahabat-sahabatnya, semuanya.

Salam Full STMD… Terima Kasih saya ucapkan kepada shoohibul blog yakni Mbah Arifyanto, semoga usia dan kehidupan Mbah semakin penuh barokah ya..

JAWAB: mbah Arifyanto said:”Amiin ya robbal ‘alamiin,terima kasih pak ustadz atas segala doanya”

saya mau berbagi Dalaa-ilul Qur’an tahap 1, yakni membaca alqur’an satu khotaman dalam 1 minggu..Rosulullah shollallahu ‘alayhi wa sallam bersabda: “sebaik-baik kalian(kaum Muslim) adalah orang yang belajar(membaca dan mengamalkan) al Qur’an dan yang mengajarkannya.” Dan masih banyak lagi hadits2 tentabg keutamaan alQur’an, begitu pula Hikmah dan fadhilahnya, baik dari Ulama2 salaf amupun Kholaf.
Ini
sebelum membaca al Qur’an, hadhoroh sbb:

Ilaa Hadhrotin Nabiyyil Mushtofa Sayyidinaa Muhammadin Shollallahu ‘Alayhi Wa Sallama Wa ‘Ala Aalihi Wa Ash-Haabihi Wa Azwaajihi Wa Dzurriyyaatihi Wa Ahli Baytihil Kiroomi..Syai-Un Lillahi Lahumul Faatihah…

Wa Ilaa Hadhroti Sayyidinaa Abii Bakrinish Shiddiiq, Wasayyidina “Umarobnil Khottobi, Wa Sayyidina “Utsmaanabni ‘Affaani, Wasayyidina ‘Aliyyibni Abii Thoolib, Wa Sayyidina ‘Abdirrohmaanibni ‘Auf, Wa Sayyidina Zaidibni Tsaabit, Wasayyidina’abdillahibni Mas’uud, Wa Sayyidina Ubayyibni Ka’bin, Wa Sayyidina Mu’adzibni Jabal, Wa Sayyidina Abdillahibni ‘Abbaas, Wa Sayyidinal’abbasi ‘Ammi Rosuulillaahi Shollallahu ‘Alayhi Wasallam Ridhwaanullahu Ta’aala ‘Anhum Syai-Un Lillahi Lahumul Faatihah…

Wa Ilaa Hadhroti Jami’il Auliyaa-I Min Masyaariqil Ardhi Ilaa Maghooribihaa, Khusuuson Ilaa Hadhroti Syaikhi Muhyiddiini ‘Abdil Qoodiril Jailani, Wa Syaikhil Imaamil Ghozali, Wa Syaikhi Abil ‘Abbaasi Ahmadabni ‘Aliyyinil Buuni, Wa Syaikhi Abil Hasani ‘Aliyyinisy Syadzili, Wa Syaikhi Muhammadin Haqqiin Naazili, Wa Syaikhi Ahmad Addayrobi, Wa Ilaa Hadhroti Jami’il Mu-Allifiina Wal Mushonnifiina Qoddasallahu Asroorohumul ‘Aziizu Syai-Un Lillahi Lahumul Faatihah…

Wa Ilaa Hadhroti Jami’il Mu’miniina Wal Mu’minaati Walmuslimiina Wal Muslimaati Al-Ahyaa-I Minhum Wal Amwaat, Khusuuson Ilaa Hadhroti Ummiy…(Sebut Nama Ibu Kandung).. Wa Ilaa Hadhroti Abiy… (Sebut Nama Ayah Kandung) Syai-Un Lillahi Lahumul Faatihah…

Wa Ilaa Hadhroti Jami’i Masyaayikhnaa Wa Masyaayikhi Masyaayikhinaa Wa Man Ajaazanaa Ilal Muntahaa Sya-Un Lillaahi Lahumul Faatihah..

Shaum 7 (Tujuh) hari, mulai shaum hari jum’at. Selama puasa Setiap malam setelah maghrib sampai setelah asharnya membaca alQur’an, dengan perincian sebagai berikut:

1. Malam Jum’at, mulai ba’da maghrib sampai akhir ashar membaca awal surat al Faatihah sampai akhir surat al Maa-idah
2. Malam Sabtu, mulai ba’da maghrib sampai akhir ashar membaca awal surat al An’am sampai akhir surat at Taubah
3. Malam Ahad, mulai ba’da maghrib sampai akhir ashar membaca awal surat Yunus sampai akhir surat Maryam
4. Malam Senen, mulai ba’da maghrib sampai akhir ashar membaca awal surat Thooha sampai akhir surat al Qhoshos
5. Malam Selasa, mulai ba’da maghrib sampai akhir ashar membaca awal surat al ‘ankabut sampai akhir surat Shood
6. Malam Rabu, mulai ba’da maghrib sampai akhir ashar membaca awal surat az Zumar sampai akhir surat ar Rohmaan
7. Malam Kamis, mulai ba’da maghrib sampai akhir ashar membaca awal surat al Waaqi’ah sampai akhir surat an Naas

Ketika istirahat atau setelah khotam membaca Do’a:

“Ya Allahu ya rohmaanu ya rohiimu ya rohmaanaddun-ya wal ‘akhiroti ya rohiimahumaa. As’aluka birohmatika wa bikalaamikal ‘azhiimil qur’anil kariim. Wa bisyafaa’ati rosuulika wa habiibika sayyidinaa muhammadin shollallahu ‘alayhi wa sallam wa ‘ala alihi wa ash haabihi an tarzuqonii ya allaahu..(sebut keinginan) wa rizqon halaalan waasi’an mubaarokan min ghoyri ta’abin wa laa masyaqqotin lizaadil ‘abaadati wal hajji wa qodhoo-idduyuuni (al’ajala 3x) ya qoodhiyal haajaati birohmatika yaa arhamar roohimiin..alfaatihah..

Moga bermanfaat,
Wassalamu alaikum warokhmatullohi wabarokatuh,
Rihlah Rahmatulloh,ST

RAMALAN JANGKA JAYA BAYA


1. Besuk yen wis ana kreta tanpa jaran — Kelak jika sudah ada kereta tanpa kuda.

2. Tanah Jawa kalungan wesi — Pulau Jawa berkalung besi.

3. Prahu mlaku ing dhuwur awang-awang — Perahu berlayar di ruang angkasa.

4. Kali ilang kedhunge — Sungai kehilangan lubuk.

5. Pasar ilang kumandhang — Pasar kehilangan suara.

6. Iku tandha yen tekane jaman Jayabaya wis cedhak — Itulah pertanda zaman Jayabaya telah mendekat.

7. Bumi saya suwe saya mengkeret — Bumi semakin lama semakin mengerut.

8. Sekilan bumi dipajeki — Sejengkal tanah dikenai pajak.

9. Jaran doyan mangan sambel — Kuda suka makan sambal.

10. Wong wadon nganggo pakeyan lanang — Orang perempuanberpakaian lelaki.

11. Iku tandhane yen wong bakal nemoni wolak-waliking jaman— Itu pertanda orang akan mengalami zaman berbolak-balik

12. Akeh janji ora ditetepi — Banyak janji tidak ditepati.

13. Akeh wong wani nglanggar sumpahe dhewe— Banyak orang berani melanggar sumpah sendiri.

14. Manungsa padha seneng nyalah— Orang-orang saling lempar kesalahan.

15. Ora ngendahake hukum Allah— Tak peduli akan hukum Allah.

16. Barang jahat diangkat-angkat— Yang jahat dijunjung-junjung.

17. Barang suci dibenci— Yang suci (justru) dibenci.

18. Akeh manungsa mung ngutamakke dhuwit— Banyak orang hanya mementingkan uang.

19. Lali kamanungsan— Lupa jati kemanusiaan.

20. Lali kabecikan— Lupa hikmah kebaikan.

21. Lali sanak lali kadang— Lupa sanak lupa saudara.

22. Akeh bapa lali anak— Banyak ayah lupa anak.

23. Akeh anak wani nglawan ibu— Banyak anak berani melawan ibu.

24. Nantang bapa— Menantang ayah.

25. Sedulur padha cidra— Saudara dan saudara saling khianat.

26. Kulawarga padha curiga— Keluarga saling curiga.

27. Kanca dadi mungsuh — Kawan menjadi lawan.

28. Akeh manungsa lali asale — Banyak orang lupa asal-usul.

29. Ukuman Ratu ora adil — Hukuman Raja tidak adil

30. Akeh pangkat sing jahat lan ganjil— Banyak pejabat jahat dan ganjil 31. Akeh kelakuan sing ganjil — Banyak ulah-tabiat ganjil

32. Wong apik-apik padha kapencil — Orang yang baik justru tersisih.

33. Akeh wong nyambut gawe apik-apik padha krasa isin — Banyak orang kerja halal justru malu.

34. Luwih utama ngapusi — Lebih mengutamakan menipu.

35. Wegah nyambut gawe — Malas menunaikan kerja.

36. Kepingin urip mewah — Inginnya hidup mewah.

37. Ngumbar nafsu angkara murka, nggedhekake duraka — Melepas nafsu angkara murka, memupuk durhaka.

38. Wong bener thenger-thenger — Si benar termangu-mangu.

39. Wong salah bungah — Si salah gembira ria.

40. Wong apik ditampik-tampik— Si baik ditolak ditampik.

41. Wong jahat munggah pangkat— Si jahat naik pangkat.

42. Wong agung kasinggung— Yang mulia dilecehkan

43. Wong ala kapuja— Yang jahat dipuji-puji.

44. Wong wadon ilang kawirangane— perempuan hilang malu.

45. Wong lanang ilang kaprawirane— Laki-laki hilangperwira/kejantanan

46. Akeh wong lanang ora duwe bojo— Banyak laki-laki tak mau beristri.

47. Akeh wong wadon ora setya marang bojone— Banyak perempuan ingkar pada suami.

48. Akeh ibu padha ngedol anake— Banyak ibu menjual anak.

49. Akeh wong wadon ngedol awake— Banyak perempuan menjual diri.

50. Akeh wong ijol bebojo— Banyak orang tukar pasangan.

51. Wong wadon nunggang jaran— Perempuan menunggang kuda.

52. Wong lanang linggih plangki— Laki-laki naik tandu.

53. Randha seuang loro— Dua janda harga seuang (Red.: seuang = 8,5 sen).

54. Prawan seaga lima— Lima perawan lima picis.

55. Dhudha pincang laku sembilan uang— Duda pincang laku sembilan uang.

56. Akeh wong ngedol ngelmu— Banyak orang berdagang ilmu.

57. Akeh wong ngaku-aku— Banyak orang mengaku diri.

58. Njabane putih njerone dhadhu— Di luar putih di dalam jingga.

59. Ngakune suci, nanging sucine palsu— Mengaku suci, tapi palsu belaka.

60. Akeh bujuk akeh lojo— Banyak tipu banyak muslihat.

61. Akeh udan salah mangsa— Banyak hujan salah musim.

62. Akeh prawan tuwa— Banyak perawan tua.

63. Akeh randha nglairake anak— Banyak janda melahirkan bayi.

64. Akeh jabang bayi lahir nggoleki bapakne— Banyak anak lahir mencari bapaknya.

65. Agama akeh sing nantang— Agama banyak ditentang.

66. Prikamanungsan saya ilang— Perikemanusiaan semakin hilang.

67. Omah suci dibenci— Rumah suci dijauhi.

68. Omah ala saya dipuja— Rumah maksiat makin dipuja.

69. Wong wadon lacur ing ngendi-endi— Di mana-mana perempuan lacur

70. Akeh laknat— Banyak kutukan

71. Akeh pengkianat— Banyak pengkhianat.

72. Anak mangan bapak—Anak makan bapak.

73. Sedulur mangan sedulur—Saudara makan saudara.

74. Kanca dadi mungsuh—Kawan menjadi lawan.

75. Guru disatru—Guru dimusuhi.

76. Tangga padha curiga—Tetangga saling curiga.

77. Kana-kene saya angkara murka — Angkara murka semakin menjadi-jadi.

78. Sing weruh kebubuhan—Barangsiapa tahu terkena beban.

79. Sing ora weruh ketutuh—Sedang yang tak tahu disalahkan.

80. Besuk yen ana peperangan—Kelak jika terjadi perang.

81. Teka saka wetan, kulon, kidul lan lor—Datang dari timur, barat,selatan, dan utara.

82. Akeh wong becik saya sengsara— Banyak orang baik makin sengsara.

83. Wong jahat saya seneng— Sedang yang jahat makin bahagia.

84. Wektu iku akeh dhandhang diunekake kuntul— Ketika itu burung gagak dibilang bangau.

85. Wong salah dianggep bener—Orang salah dipandang benar.

86. Pengkhianat nikmat—Pengkhianat nikmat.

87. Durjana saya sempurna— Durjana semakin sempurna.

88. Wong jahat munggah pangkat— Orang jahat naik pangkat.

89. Wong lugu kebelenggu— Orang yang lugu dibelenggu.

90. Wong mulya dikunjara— Orang yang mulia dipenjara.

91. Sing curang garang— Yang curang berkuasa.

92. Sing jujur kojur— Yang jujur sengsara.

93. Pedagang akeh sing keplarang— Pedagang banyak yang tenggelam.

94. Wong main akeh sing ndadi—Penjudi banyak merajalela.

95. Akeh barang haram—Banyak barang haram.

96. Akeh anak haram—Banyak anak haram.

97. Wong wadon nglamar wong lanang—Perempuan melamar laki-laki.

98. Wong lanang ngasorake drajate dhewe—Laki-laki memperhina derajat sendiri.

99. Akeh barang-barang mlebu luang—Banyak barang terbuang-buang.

100. Akeh wong kaliren lan wuda—Banyak orang lapar dan telanjang.

101. Wong tuku ngglenik sing dodol—Pembeli membujuk penjual.

102. Sing dodol akal okol—Si penjual bermain siasat.

103. Wong golek pangan kaya gabah diinteri—Mencari rizki ibarat

gabah ditampi.

104. Sing kebat kliwat—Siapa tangkas lepas.

105. Sing telah sambat—Siapa terlanjur menggerutu.

106. Sing gedhe kesasar—Si besar tersasar.

107. Sing cilik kepleset—Si kecil terpeleset.

108. Sing anggak ketunggak—Si congkak terbentur.

109. Sing wedi mati—Si takut mati.

110. Sing nekat mbrekat—Si nekat mendapat berkat.

111. Sing jerih ketindhih—Si hati kecil tertindih

112. Sing ngawur makmur—Yang ngawur makmur

113. Sing ngati-ati ngrintih—Yang berhati-hati merintih.

114. Sing ngedan keduman—Yang main gila menerima bagian.

115. Sing waras nggagas—Yang sehat pikiran berpikir.

116. Wong tani ditaleni—Si tani diikat.

117. Wong dora ura-ura—Si bohong menyanyi-nyanyi

118. Ratu ora netepi janji, musna panguwasane—Raja ingkar janji, hilang wibawanya.

119. Bupati dadi rakyat—Pegawai tinggi menjadi rakyat.

120. Wong cilik dadi priyayi—Rakyat kecil jadi priyayi.

121. Sing mendele dadi gedhe—Yang curang jadi besar.

122. Sing jujur kojur—Yang jujur celaka.

123. Akeh omah ing ndhuwur jaran—Banyak rumah di punggung kuda.

124. Wong mangan wong—Orang makan sesamanya.

125. Anak lali bapak—Anak lupa bapa.

126. Wong tuwa lali tuwane—Orang tua lupa ketuaan mereka.

127. Pedagang adol barang saya laris—Jualan pedagang semakin laris.

128. Bandhane saya ludhes—Namun harta mereka makin habis.

129. Akeh wong mati kaliren ing sisihe pangan—Banyak orang mati lapar di samping makanan.

130. Akeh wong nyekel bandha nanging uripe sangsara—Banyak orang berharta tapi hidup sengsara.

131. Sing edan bisa dandan—Yang gila bisa bersolek.

132. Sing bengkong bisa nggalang gedhong—Si bengkok membangun mahligai.

133. Wong waras lan adil uripe nggrantes lan kepencil—Yang waras dan adil hidup merana dan tersisih.

134. Ana peperangan ing njero—Terjadi perang di dalam.

135. Timbul amarga para pangkat akeh sing padha salah paham—Terjadi karena para pembesar banyak salah faham.

136. Durjana saya ngambra-ambra—Kejahatan makin merajalela.

137. Penjahat saya tambah—Penjahat makin banyak.

138. Wong apik saya sengsara—Yang baik makin sengsara.

139. Akeh wong mati jalaran saka peperangan—Banyak orang mati karena perang.

140. Kebingungan lan kobongan—Karena bingung dan kebakaran.

141. Wong bener saya thenger-thenger—Si benar makin tertegun.

142. Wong salah saya bungah-bungah—Si salah makin sorak sorai.

143. Akeh bandha musna ora karuan lungane—Akeh pangkat lan drajat pada minggat ora karuan sababe Banyak harta hilang entah ke mana, Banyak pangkat dan derajat lenyap entah mengapa.

144. Akeh barang-barang haram, akeh bocah haram—Banyak barang haram, banyak anak haram.

145. Bejane sing lali, bejane sing eling—Beruntunglah si lupa, beruntunglah si sadar.

146. Nanging sauntung-untunge sing lali—Tapi betapapun beruntung si lupa.

147. Isih untung sing waspada—Masih lebih beruntung si waspada.

148. Angkara murka saya ndadi—Angkara murka semakin menjadi.

149. Kana-kene saya bingung—Di sana-sini makin bingung.

150. Pedagang akeh alangane—Pedagang banyak rintangan.

151. Akeh buruh nantang juragan—Banyak buruh melawan majikan.

152. Juragan dadi umpan—Majikan menjadi umpan.

153. Sing suwarane seru oleh pengaruh—Yang bersuara tinggi mendapat pengaruh.

154. Wong pinter diingar-ingar—Si pandai direcoki.

155. Wong ala diuja—Si jahat dimanjakan.

156. Wong ngerti mangan ati—Orang yang mengerti makan hati.

157. Bandha dadi memala—Hartabenda menjadi penyakit

158. Pangkat dadi pemikat—Pangkat menjadi pemukau.

159. Sing sawenang-wenang rumangsa menang — Yang sewenang-wenang merasa menang

160. Sing ngalah rumangsa kabeh salah—Yang mengalah merasa serba salah.

161. Ana Bupati saka wong sing asor imane—Ada raja berasal orang beriman rendah.

162. Patihe kepala judhi—Maha menterinya benggol judi

163. Wong sing atine suci dibenci—Yang berhati suci dibenci

164. Wong sing jahat lan pinter jilat saya derajat—Yang jahat dan pandai menjilat makin kuasa.

165. Pemerasan saya ndadra—Pemerasan merajalela. 166. Maling lungguh wetenge mblenduk — Pencuri duduk berperut gendut.

167. Pitik angrem saduwure pikulan—Ayam mengeram di atas pikulan.

168. Maling wani nantang sing duwe omah—Pencuri menantang si empunya rumah.

169. Begal pada ndhugal—Penyamun semakin kurang ajar.

170. Rampok padha keplok-keplok—Perampok semua bersorak-sorai.

171. Wong momong mitenah sing diemong—Si pengasuh memfitnah yang diasuh

172. Wong jaga nyolong sing dijaga—Si penjaga mencuri yang dijaga.

173. Wong njamin njaluk dijamin—Si penjamin minta dijamin.

174. Akeh wong mendem donga—Banyak orang mabuk doa.

175. Kana-kene rebutan unggul—Di mana-mana berebut menang.

176. Angkara murka ngombro-ombro—Angkara murka menjadi-jadi.

177. Agama ditantang—Agama ditantang.

178. Akeh wong angkara murka—Banyak orang angkara murka.

179. Nggedhekake duraka—Membesar-besarkan durhaka.

180. Ukum agama dilanggar—Hukum agama dilanggar.

181. Prikamanungsan di-iles-iles—Perikemanusiaan diinjak-injak.

182. Kasusilan ditinggal—Tata susila diabaikan

183. Akeh wong edan, jahat lan kelangan akal budi—Banyak orang gila, jahat dan hilang akal budi.

184. Wong cilik akeh sing kepencil—Rakyat kecil banyak tersingkir.

185. Amarga dadi korbane si jahat sing jajil—Karena menjadi kurban si jahat si laknat.

186. Banjur ana Ratu duwe pengaruh lan duwe prajurit—Lalu datang Raja berpengaruh dan berprajurit.

187. Lan duwe prajurit—Dan punya prajurit.

188. Negarane ambane saprawolon—Lebar negeri seperdelapan dunia.

189. Tukang mangan suap saya ndadra—Pemakan suap semakin merajalela.

190. Wong jahat ditampa—Orang jahat diterima.

191. Wong suci dibenci—Orang suci dibenci.

192. Timah dianggep perak—Timah dianggap perak.

193. Emas diarani tembaga—Emas dibilang tembaga

194. Dandang dikandakake kuntul—Gagak disebut bangau.

195. Wong dosa sentosa—Orang berdosa sentosa.

196. Wong cilik disalahake—Rakyat jelata dipersalahkan.

197. Wong nganggur kesungkur—Si penganggur tersungkur.

198. Wong sregep krungkep—Si tekun terjerembab.

199. Wong nyengit kesengit—Orang busuk hati dibenci.

200. Buruh mangluh—Buruh menangis.

201. Wong sugih krasa wedi—Orang kaya ketakutan.

202. Wong wedi dadi priyayi—Orang takut jadi priyayi.

203. Senenge wong jahat—Berbahagialah si jahat.

204. Susahe wong cilik—Bersusahlah rakyat kecil.

205. Akeh wong dakwa dinakwa—Banyak orang saling tuduh.

206. Tindake manungsa saya kuciwa—Ulah manusia semakin tercela.

207. Ratu karo Ratu pada rembugan negara endi sing dipilih lan disenengi—Para raja berunding negeri mana yang dipilih dan disukai.

208. Wong Jawa kari separo—Orang Jawa tinggal separo.

209. Landa-Cina kari sejodho — Belanda-Cina tinggal sepasang.

210. Akeh wong ijir, akeh wong cethil—Banyak orang kikir, banyak orang bakhil.

211. Sing eman ora keduman—Si hemat tidak mendapat bagian.

212. Sing keduman ora eman—Yang mendapat bagian tidak berhemat.

213. Akeh wong mbambung—Banyak orang berulah dungu.

214. Akeh wong limbung—Banyak orang limbung.

215. Selot-selote mbesuk wolak-waliking jaman teka—Lambat-laun datanglah kelak terbaliknya zaman.

MAKRIFAT ISIM DZAT TUNGGAL


Assalamu’alaikum wa Rohmatulloh wa barokaatuh.

Yth. Kepada Mbah Arifyanto dan semua Shohib setia di –Majelis CahMet yang tercinta ini semoga selalu diberkahi dan tetap terjaga Iman Islam kita semua, Amiiin.

[Alhamdulillahi Hamdan Katsiron Thoyyiban Mubaarokan Fiihi, Allohumma Sholli ‘Alaa Sayyidina Muhammad wa ‘Alaa Aali Sayyidinaa Muhammad. Ammaa Ba’du…

Sahabat Majelis CahMet yg Saya hormati, pada kesempatan yang berbahagia ini perkenankan saya tuk menyampaikan Mata Kuliah Ushuuluddin sekilas pengenalan ttg Ismu Dzat dan Mata Kuliah ini Saya khususkan teruntuk Mbah Arifiyanto yang sedang berulang tahun, yakni pada Tanggal 20 April dihari Jumu’ah lalu yang ke-32 tahun, dan anggap saja ini sebagai hadiahnya diterima yo Mbah… hehee..:) [:)] , dan umumnya tuk semua Para Shohib setia di-Majelis Cahmet yg tercinta ini

Sahabat Majelis CahMet yang tercinta…

[Ketahuilah, bahwa jari-jari Tangan Anda (dari kelingking hingga ibu jari pada kedua tangan) tertulis Asma “Alloh (الله)”, maka angkatlah kedua tanganmu sebatas bahumu tinggikanlah Asma’ Alloh itu ketika Anda berdo’a dan janganlah Anda merusaknya dengan memegang (mengambil) sesuatu yg dilarang oleh Alloh SWT dan Rosul-Nya hingga perintah dipotong tangan didalam Kalam yg Maha Sempurna itu akan berlaku bagi siapa saja yg mencuri. Sembilan puluh sembilan Asma’ul Husna berada digaris tangan Telapak Tangan Anda yg mana sebelah Kanan tertulis 18 (Angka Arab) dan Kiri 81 (Angka Arab), maka itu kenalilah Af’al, Asma’, Sifat dan Dzat-nya yg Maha Jalaal (Maha Agung), Jamal (Maha Indah) dan Kamal (Maha Sempurna). Disitulah terdapat 50 ‘Aqoid sbg Syahadat Tauhidnya, maka itu “Barangsiapa yg Makrifat akan Dirinya maka ia akan Makrifat kpd Tuhannya”. Ketahuilah bahwa ditubuh Anda tertulis “Muhammad (محمّد)”, dimana Kepala Anda itu laksana hurup Mim (bulat), Bahu yg Rata spt Ha’ (kecil), disambung dgn Mim diperut dan kemudian Dal di Kaki (lihatlah ketika Anda sedang Tahiyat Akhir pada ke-4 hurup itu yg satu hurup Mim Tasydid tersimpan di Shodr), maka itu kenalilah 9 Sifat bagi Rosul dan ke-4 Rukun Imannya. Disitulah terdapat 13 ‘Aqoid. Sbg Syahadat Rosulnya, maka itu janganlah Anda rusak Diri Anda dgn berbagai hal-hal yg dapat menjauhkan Diri Anda kpd ALooh SWT dan Rosul-Nya krn “Sungguh Alloh telah memuliakan Anak Cucu Adam (Manusia)” shg Binatang Mati ndak usah dimandikan tetapi bila Manusia itu Wafat maka mandikanlah. Laailaaha Illalloh ada 12 Huruf dan Muhammadur Rosuululloh ada 12 Huruf didalam huruf arab nya, maka didalam 24 Jam jagalah Iman Islam Anda dari segala yg bertentangan dengan Dua Kalimah Shakti itu].

[Belum cukup hanya Iman kepada Alloh SWT dan Nabi Muhammad S.A.W saja tetapi butuh pembuktian yg nyata, yakni : Rukun Islam dalam hal ini Sholat, baik secara Ritual maupun Aplikasinya. Ketika Sholat Berdiri dgn menundukan Kepala Anda spt halnya Huruf Alif, Rukuklah seperti Huruf Ha’ (kecil), Sujudlah seperti Huruf Mim dan Duduk Tahiyat Tawaruklah seperti huruf Dal, inilah Lafadz Ahmad (Bahasa Arab) tuk menyelamatkan Akhirat Anda, Insya Alloh. Ketika Berdiri 180 derajat, Rukuk 90 derajat, Sujud 2x 45 derajat shg menjadi 90 derajat, inilah 360 derajat Dunia Anda yg merupakan simbol 360 hari didalam satu Tahun tuk mengaplikasikan Sholat Anda secara Nyata. Mudah-mudahan Anda akan selamat dan beruntung di Dunia maupun di Akhirat nanti], Amiiin.

[Asma’ul Husna memiliki banyak Rahasia dan Keutamaannya dikarenakan setiap Kalimat memiliki arti : Lafadz, Makna maupun Haqiqatnya yg berlapis-lapis. Rosulallah S.A.W bersama Para Sahabatnya juga Para Ulama, disamping mencari Rahasia Kedalaman disetiap Asma Allah Ta’ala sebagai Peningkatan Iman, juga Mereka mengamalkan Asma’ul Husna ini sebagai Tambahan Dzikir dan Pelengkap Do’a-do’a mereka sesuai dengan perintah Allah Ta’ala didalam Kitab-Nya yang jelas (Al Mubiin). Pada Mata Kuliah Ushuuluddin kali ini, Saya sedikit jelaskan tentang Asma Allah Ta’ala (Ismu Dzat) dari sisi Asal dan Perubahan Lafadznya, yakni sebagai berikut :

ALLAH (الله)… ALLAH (الله)… ALLAH (الله)…
***********************************
[Lafadz Alloh adalah Ismu Dzat Wajibul Wujud (Nama Dzat yang wajib adanya), jika nama ini disebut maka nama-nama-Nya yang lain ikut terpanggil, tetapi jika nama yang lain disebut maka nama-nama-Nya yang lain ndak ikut terpanggil. Lafadz ini disebut juga Ismul Karim (Nama yang sangat Mulia) atau Ismul A’zhom (Nama yang sangat Agung) sehingga dari semua Makhluq-Nya diharamkan memiliki nama dengan lafadz ini terkecuali diawali dengan Lafadz “Abdu (Hamba) atau yang serupa dengan Lafadz Abdu” sehingga memiliki arti dan makna yang ndak menyimpang dari Petunjuknya. Didalam sejarah ada beberapa Orang yang berbeda zaman menamai anaknya dengan nama ALLOH, maka dalam hitungan hari anaknya itu meninggal dunia, peristiwa ini jika anda ndak percaya dapat anda coba lakukan sendiri. Ketika Saya menterapi TKW yg saat itu malam hari kesurupan massal di Messnya ada 70 TKW lebih, rupanya setelah ditelusuri ada yg Aborsi di Mess tersebut yg mana Bayinya itu disimpan didalam Kendi kemudian dikuburkan dikebun didalam Mess tsb dan menamai bayinya itu dgn sebutan “ROBBANAA” padahal artinya : “Tuhan Kami” krn Qorinnya selalu menyebut “Ana” shg dinamai “Robbanaa” dan mereka ndak tahu artinya (ucap mereka), hingga Saya ganti nama Bayi itu dan Saya perintahkan agar mereka Para TKW berwudhu, Saya ajarkan Cara Sholat Ghaib, lalu setelah Sholat Gaib berjama’ah kemudian Dzikir berjama’ah sekitar 10 menit beserta Pemantapan Aqidahnya dgn beberapa Nashihat yg saat itu sangat diperlukan. Ketahuilah Lafadz Alloh (Bahasa Arab) berasal dari lafadz ILAHUN (Tuhan) dengan mengalami lima kali perubahan hingga membentuk Lafadz ALLOH, yakni dengan perincian dan penjelasan sebagai berikut :

1) ILAAHUN ( اله ) pakai Tanwin pada Hurup Ha’ ((Besar)
Artinya Tuhan dan Lafadz ini termasuk Isim Nakiroh, yakni : Nama yang memiliki Makna Umum atau banyak versinya, maka itu boleh ditanwin. Dimana yang disebut Tuhan disini yang mana, maka ndak tahu. Lafadz ini disebut juga Isim Jinis, yakni : setiap apapun yang disembah baik yang Haq maupun yang Batil maka itu disebut ILAAHUN, Jika ada yang menyembah Matahari maka Matahari itu disebut ILAAHUN (Tuhan), jika ada yang menyembah Kuburan maka Kuburan itu disebut ILAAHUN (Tuhan), dan lain-lain maka didalam kalimat Thoyyibah menggunakan Lafadz : “Laa ILAAHA Illalloh” yang artinya Tiada Tuhan (yg Umum dan Banyak baik yg Haq maupun yg Bathil) kecuali hanya Alloh (yg khusus dan Tunggal yg Haq Wajib disembah). Cobalah Anda berdzikir menyebut-nyebut ILAAHUN… ILAAHUN… ILAAHUN… sebanyak-banyaknya, maka ndak akan berfaedah Makrifat kpd Alloh SWT].

2) AL-ILAAHU ( الإله ) pakai Alif Lam Ma’rifat diawal
Artinya Alloh, yakni : Al HAQ yang wajib disembah dan Lafadz ini termasuk sudah Ma’rifat, yakni : Nama yang memiliki Arti dan Makna Khusus, karena kemasukan Alif Lam Ma’rifat (ال), yakni : sesuatu yang tadinya Umum (Nakiroh) takala dimasukkan Alif Lam Ma’rifat maka memiliki Arti dan Makna yang menunjukan Khusus (Ma’rifat). Setiap ada Alif Lam Ma’rifat dilarang menggunakan Tanwin, karena Tanwin itu menunjukan Isim Nakiroh (bermakna umum). Contoh : QS. Al Baqoroh ayat 2, berbunyi : “ذلك الكتاب” Lafadz “Al Kitaabu” sudah kemasukan Alif Lam Ma’rifat sehingga yang dimaksud “Al Kitaabu” disini bukan kitab-kitab yang lain (yg bersifat umum), tetapi bermakna yang menunjukan Arti Khusus (Ma’rifat), yakni : Satu Kitab itu yang dimaksud yang namanya Al Qur`an, tetapi jika Lafadznya “Dzaalika Kitaabun” maka bermakna banyak versi, yakni : Satu kitab yang mana saja krn Nakiroh, bisa Al Qur`an, bisa juga Taurot, bisa juga Injil dan lain-lain karena tidak memakai Alif Lam Ma’rifat.

3) AL-LAAHU ( اللاه ) pakai Sukun pada Lam Awal dan Lam kedua pakai Alif
Artinya Alloh, yakni : Al HAQ yang wajib disembah dan Lafadz ini sama seperti lafadz yang no. 2 tadi, tetapi pada bentuk Lafadz ini Hamzah yang ke-2 dari Lafadz AL-ILAAHU di Hadzef (dibuang), setelah itu di Naql (dipindahkan) harokatnya kepada LAM, yakni : dengan disukunkan (dimatikan) pada LAM pertamanya (الْ) dan dipanjangkan LAM yang ke-2 dengan memunculkan ALIF (yang awalnya masih tersimpan) dan memberi harokat Fathah yang tidak tegak berdiri (اللاه), karena sebagai tanda panjang huruf Alif boleh disimpan dan harokat Fathahnya ditegakkan (اله), tetapi bila Alifnya dimunculkan maka fathahnya biasa saja, yakni : ndak tegak berdiri (اللاه) inilah yang dinamakan Mad Thobi’i pada Ilmu Tajwid].

4) AL-LAAHU ( اللاه ) pakai Tasydid pada Lam kedua
Artinya Alloh, yakni : Al HAQ yang wajib disembah dan Lafadz ini sama seperti lafadz yang no. 3, tetapi pada bentuk Lafadz ini diberi tasydid pada LAM ke-2 dan Posisi Alif ke-2 masih tetap dimunculkan, krn bila LAM sukun (mati) bertemu dengan LAM yang hidup atau bertemunya dua huruf yang sama (Lam dgn Lam), maka Wajib diidghomkan atau ditasydidkan (satu hurufnya disimpan) yang disebut dengan Idghom Mitslain (Mutamatsilain) Bilaa Gunnah lihat pada ilmu Tajwid].

5) ALLAH (الله ) pakai Tafkhim
Artinya Alloh, yakni Al HAQ yang wajib disembah dan wajib ada-Nya dan Lafadz ini sama seperti lafadz yang no. 4, tetapi pada bentuk Lafadz ini huruf Alif yang ke-2 tadi disimpan dengan masih tetapnya dibaca panjang, yakni : menggunakan Fathah berdiri tegak sebagai tanda tersimpannya huruf Alif dan ini termasuk Mad Thobi’I, tetapi ketika mengucapkan Lafadz ALLAH jika di Tarqiq (ditipiskan) spt Panggilannya Orang Nasrani, maka akan bermakna Orang yang mengucapkan itu tidak mengagungkan-Nya malah sebaliknya, yakni : sebagai bentuk Panggilan Penghinaan. Didalam mengucapkan Lafadz ALLOH dengan di Tafkhim (ditebalkan) sebagai tujuan Li’azhomahu, yakni : untuk mengagungkan dan memuliakan Alloh Azza wa Jalla itulah fungsi Tafkhim pada lafadz ini. Cobalah Anda berdzikir Tarqiq menyebut-nyebut ALLAH… ALLAH… ALLAH… sebanyak-banyaknya, maka ndak akan berfaedah Makrifat kpd Alloh SWT].

Sahabat Majelis CahMet yang tercinta…

Ketahuilah, Lafadz Allah (Ismu Dzat) ini merupakan Nama yang paling Agung dari nama-nama-Nya yang lain dapat juga disebut kepalanya Asma`ul Husna. Lafadz ini memiliki banyak rahasia pada setiap hurufnya dan temukanlah Natijah setiap hurufnya lalu temukan juga Tsamroh setap cabang hurufnya. Berikut ini sekilas ttg Natijah dan Tsamroh yg terdapat pada 4 huruf Asma Alloh (bahasa arab), sbb :
1. ALLAH ( الله)
Masih sempurna ke-4 hurufnya, artinya : Nama Dzat yang wajib disembah dan wajib ada-Nya, Lafadz ini terdiri dari 4 huruf yang merupaka Isyaroh bahwa Allah Swt itu memiliki Af’al, Asma, Sifat dan Dzat dan didalam ajaran tauhid ada rahasia angka 4 yang harus kita pelajari dan Imani yakni tentang Mentauhidkan Af’alullah (pekerjaan/perbuatan Allah), Mentauhidkan Asma’ullah (99 nama-nama Allah), Mentauhidkan Sifatullah (41 Sifat-sifat Allah) dan Mentauhidkan Dzatullah (Esa Dzatullah) inilah yang disebut dengan Syahadat Tauhid 50 ‘Aqo’idul Islamiyyah. Dimana Rosulallah Saw bersabda : “Barangsiapa yang Ma’rifat kepada dirinya, maka sungguh ia akan Ma’rifat kepada Tuhannya dan barangsiapa yg Makrifat kepada Tuhannya maka sungguh ia telah (menjadi) Bodoh”.

Maka didalam pemahaman Saya bahwa gelar “Al Faqir” (sangat berkekurangan dalam hal duniawi) adalah sebutan bagi orang yg telah Makrifat krn lihatlah didalam kehidupan mereka, mereka bukanlah orang yg faqir tetapi memfaqir-faqirkan diri dgn memperbanyak puasa, sedikit makan, berpakaian sederhana d.l.l., begitupun dgn “Al Haqir” (sangat bodoh ttg ilmu) termasuk juga dgn sebutan “Abdulloh” (hamba yg telah diakui Alloh sbg hamba-NYA yg benar-benar patuh) krn ketiga gelar ini Alloh SWT berikan kpd orang-orang (Abdulloh tadi) yg telah mengenal-NYA baik secara zhahir maupun secara bathinnya, baik secara teoritis maupun secara pembuktian (makna QS. Al Fajr : 29) krn mereka yg Al Faqir, Al Haqir dan Abdulloh memahami betul ttg Maha Kayanya Alloh SWT, Maha Ilmu dan Maha Besarnya Alloh SWT shg gelar itu sangatlah pantas mereka sandang. Adalah Sayyid Imam Abdulloh bin Ahmad Al Muhajir, beliau ndak mau dipanggil Abdulloh krn panggilan Abduloh adalah panggilan yg sangat Mulia sedangkan ia menyatakan dirinya sbg orang yg benar-benar hina shg ia lebih suka dipanggil dgn sebutan Ubaidillah (ditasyghir) yg memiliki arti hamba Alloh yg benar-benar hina. Namun bila golongan kita dianggap Tawadhu dgn memakai AL Faqir, Al Haqir dan Abdulloh padahal didalam pemahaman Tasawuf termasuk orang-orang yg MENYOMBONG DIRI krn ndak sesuai dgn kenyataan yg sebenarnya.

Takala kita lihat jari tangan mengapa panjangnya ndak sama karena membentuk lafadz Allah (الله), maka didalam hukum Islam jika mencuri pergelangan tangannya dahulu dipotong dan bila ingin cepat terkabulnya suatu hajat, maka berdoalah yg mantab dgn mengangkat kedua tangan anda hingga setinggi bahu. Dari sumber lafadz “Alloh” ini, maka berkembanglah rahasia yang lain dan mulailah terungkap tentang makna angka 4, misalnya saja : Af’al, Asma, Sifat dan Dzat, Asyhurul Hurum ada 4, yaitu ; Muharam, Rojab, Dzul Qo’dah dan Dzul Hijjah, Kitab Utama ada 4 yakni Taurot, Zabur, Injil dan Al Qur`an, Rusu’ul Malaikat ada 4, yaitu ; Jibril, Minka`il, Isrofil dan Izro`il, Kholafaur Rosyidin ada 4, yaitu ; Abu Bakar As Siddiq, Umar Al Faruq, Utsman bin ‘Affan dan Ali bin Abi Tholib Rodhiallahu Anhum, Mujtahid Mutlaq ada 4 yakni Imam Hanafi, Imam Malik, Imam Syafi’i, dan Imam Ahmad bin Hambal, Tasbih ada 4, yaitu ; Subhanallah, Alhamdulillah, Lailaahaillaah dan Allahu Akbar, Hari Utama ada 4, yaitu ; Hari Jum’at (Penghulunya hari), Hari Arofah (Hari banyak keistimewaan), Hari Nahr (Hari Penyembelihan Nafsu hewani) dan Hari Fitri (Hari kemenangan fitroh), Wanita Idaman Syurga ada 4, yaitu ; Maryam binti Imron (wanita suci), Khodijah binti Khuwailid (wanita pertama masuk Islam), Asiah binti Muzahim (Istri Fir’aun) dan Fathimah binti Muhammad (Tuan Putri wanita Syurga), Para Pendahulu Negeri yang Awal masuk Syurga ada 4, yaitu ; Rosulallah Saw pendahulu dari bangsa ‘Arab, Salman Al faritsi pendahulu dari bangsa Persia, Suhaib pendahulu dari bangsa Rum dan Bilal bin Rabbah pendahulu dari bangsa Habsyah, Orang yang dirindukan Syurga ada 4, yaitu ; Ali bin Abi Tholib, Salman Al Faritsi, Ammar bin Yasir dan Miqdad bin Al Aswad, Ilmu Syariat ada 4 bahasan utama, yaitu ; Ibadah, Mu’amalah, Munakahat dan Jinayat, Anggota Wudhu ada 4, yaitu ; Muka, Tangan, Kepala dan Kaki, Unsur Pokok Utama dalam badan ada 4 yakni : Empedu, Limpa, Darah dan Lendir, Musim ada 4, yaitu ; Musim Panas, Musim Dingin, Musim Semi dan Musim Gugur, Dasar Hitungan ada 4, yaitu ; satuan, Puluhan, Ratusan dan Ribuan, Tabi’at ada 4, yaitu ; Panas, Dingin, Basah dan Kering, Jangka Waktu ada 4 yakni Hari, Minggu, Bulan dan Tahun, Waktu ada 4, yaitu ; Detiko, Detik, Menit dan Jam dan lain-lain.

2. LILLAAHI ( لله)
Dibuang Alif, artinya : Karena Allah inilah tujuan segala Ibadah apapun seperti halnya puasa ada sebagian orang berpendapat tujuan dari Puasa adalah “La’alakum Tattaqun” untuk bertaqwa, pendapat ini kuranglah tepat karena tujuan segala ibadah apapun hanya satu yakni Li Mardhotillah, Liwajhillah, Lillahi Ta’ala yaitu Karena Allah. Hal inilah yg sealu diajarkan disetiap lafadz niat Ibadah apapun yg selalu diakhiri dengan kalimat “Lillahi Ta’ala” seperti : Nawaitu Showma Ghodin terakhirnya Lillahi Ta’ala, Usholi Fardoz Zhuhri terakhirnya Lillahi Ta’ala, Nawaitu Ghusla terakhirnya Lillahi Ta’ala dan lain-lain. jikalau Taqwa adalah sebagian dari hikmah ibadah dan salah satunya adalah puasa, ini Allah SWT berikan bilaa didalam mengerjakan Ibadahnya tadi dilakukan dengan penuh keIkhlasan dan Syari’atnya benar.

Lafadz ini juga yang memiliki Makna segala apapun tertuju kepada Allah Swt yakni: Semua Makhluq diciftakan oleh Allah, Semua Makhluq menghadap kehadirat Allah, Semua Makhluq bertanggung jawab kepada Allah, Semua Makhluq dalam kekuasaan Allah, Semua Makhluq dalam pengawasan Allah, Semua Makhluq akan kembali kepada Allah, Semua Ibadah ditujukan kepada Allah, Semua Amalan hasilnya diserahkan kepada Allah, Semua kejadian dari Allah dan lain-lain. Dalam bahasa Arab dikenal dengan istilah Minallaahi, Billaahi, ‘Indallaahi, Ilallaahi, Fillaahi, Inna Lillaahi wa Innaa Ilayhi Rooji’uun.

3. LAHU ( له )
Dibuang Alif dan Lam awal, Artinya : bagi-Nya atau kepunyaan-Nya. Pada lafadz ini memiliki makna “Lilmilki”, yakni : Kepunyaan atau Kepemilikan seperti yang Allah Swt firmankan :
“adalah Kepunyaan Allah apa yang ada di (7 lapis) Langit dan di (7 lapis) Bumi”

Dari ayat ini jelas sekali bahwa semua ini adalah Makhluq-Nya dan setiap Makhluq-Nya adalah milik-Nya dan bagi-Nya bebas tanpa paksaan dari siapapun untuk mengambil dan menghilangkan Makhluq-Nya, untuk mengampuni atau menyiksa Makhluq-Nya, untuk menjadikan atau tidak, memberi atau tidak, karena semua ini adalah Makhluq-Nya.

4. LAA ( لا )
Dibuang Alif, Lam Awal dan Ha’, Artinya : LAA Nafiyyah maksudnya didalam qoidah Tasawuf dikenal dengan kalimat : “Jika aku berkata LAA (Tidak ada Tuhan), maka Tujuannya adalah ILLAA (hanya Allah) begitupun sebaliknya jika aku berkata ILLAA (hanya Allah) maka Tujuannya adalah LAA (Tidak ada Tuhan)”. LAA adalah NAFI sedangkan ILLAA adalah ITSBAT, dan NAFI mengandung ITSBAT sedangkan ITSBAT mengandung NAFI tidak bisa bercerai antara ITSBAT dan NAFI. Lafadz ILAAH adalah MUNFI (yang ditiadakan) sedangkan lafadz ALLAH adalah Mutsbat (yang ditetapkan). LAA ILAAHA (ditenggelamkan) ILLAAH (dimunculkan), LAA ILAAHA (ditiadakan) ILLAAH (ditetapkan) dst.

5. AL ( أل )
Dibuang Lam kedua dan Ha`, Artinya : AL (alif lam) Ma’rifat bukan Nakiroh yang selama ini kita sembah, yakni : Tuhan yang kita sembah bukan yang Nakiroh (Umum dan Banyak) tetapi yang sema’rifat-ma’rifatnya (sekhusus-khususnya), yaitu : ALLAH Azza wa Jalla, jikalau kita berdzikir dengan lafadz Nakiroh, seperti : ILAAHUN, ILAAHUN, ILAAHUN tentunya keyaqinan kita akan bercabang, karena yang dipanggil-panggil dan yang disebut-sebut adalah Tuhan yang Umum dan Banyak. Ketahuilah yang menemukan Alif Lam disini sbg Ma’rifat adalah Imam Sibaweih seorang fakar Ilmu Nahwu, yaitu ; muridnya dari Imam Kholil fakar Ilmu ‘Arudh, takala berdzikir para Ahli Thoriqot dengan lafadz ALLAH, ALLAH, ALLAH terinkisyaf bahwa Imam Sibaweih mendapatkan Rahmat Allah di Alam Barzah yang begitu melimpah ruah sehingga bertanya : Apa sebabnya Anda mendapatkan Rahmat Allah yang begitu melimpah di Alam Barzah ini ?.. Imam Sibaweih menjawab : Ini disebabkan telah aku tuliskan didalam Kitab-kitab karanganku bahwa lafadz ALLAH itu adalah Ma’rifat yakni Isyaroh dari huruf Alif dan Lam diawal kalimat ALLAH (bahasa).

6. HU ( ه )
Dibuang Alif, Lam awal dan Lam kedua, Lafadz ini merupakan asal dari Lafadz HUU atau HUWA yang Artinya Dzat. Ketahuilah arti kata “Dzat” yg sering kita sering dengar itu jaganlah diartinya bahwa Alloh SWT itu bertitik, bernoktah, berunsur, beratom d.l.l. krn itu semua Makhluk Ciftaannya tetapi maksud dari DZAT yg dimaksud adalah hanya sebuah kata yang berhampiran (mendekati) kepada yang benar agar mudah didalam memahami perihal konsep ketuhanan, dan janganlah Dzat disini diartikan yang sesungguhnya karena bisa salah menyangka dan salah memaknainya inilah Qoul yang benar. Ketahuilah, bahwa Lafadz HU atau HUU atau HUWA ini Allah SWT perintahkan agar selalu disebut-sebut atau dipanggil-panggil sebanyak-banyaknya ndak berhingga, Sebagaimana firman Allah SWT QS. Al Ikhlas ayat 1, yg berbunyi : “Katakanlah (ya Muhammad) HUWA/ HU/ HUU (yakni Dzat yang Maha Sempurna yang dinamai) ALLAH yg Maha Esa (Tunggal)”.

Jika ada yang berdzikir HU HU HU atau HUU HUU HUU atau HUWA HUWA HUWA artinya adalah sama, yakni : Dzat Dzat Dzat, bagi Ulama Tasawuf lafadz ini merupakan amalan Bathiniyyah sehingga takala Nafasnya Naik (Tarik nafas) berdzikir HUU dan ketika Nafasnya Turun (membuang nafas) berdzikir ALLAH artinya Dzat Allah, karena setiap nafas yang Allah karuniakan harus ada laporannya yakni Dzikrullah ini dilakukan ketika nafas Naik Turun atau Keatas Kebawah atau Masuk Keluar atau Kembali dan Pulang kepada yang memberikan Nafas ini yakni Allah SWT. Inilah yg disebut dgn Insan Kamil.

Bagi setiap Insan Kamil selalu berdzikir didalam Qolbi Bathinnya lafadz HUU ALLAH, HUU ALLAH, HUU ALLAH atau ALLAH HUU, ALLAH HUU, ALLAH HUU. Ini dilakukan karena diakhirat nanti ada pertanyaan : Untuk apa saja Umurmu dihabiskan ? … Umur (usia) itu adalah saling bersambungnya antara Nafas yang masuk dengan Nafas yang keluar, antara Nafas yang Naik dengan Nafas yang Turun, antara yang Keatas dengan Nafas yang Kebawah, antara Nafas yang Kembali dengan Nafas Pulang kepada yang memberikan Nafas ini yakni Allah maka pentingnya Dzikrullah di Qolbi Bathiniyyah agar mudah menjawab pertanyaan ini sebab keseluruhan Nafas ini telah diisi dengan Dzikrullah (mengingat Allah).

7. AH ( أه )
Dibuang Lam awal dan lam kedua, didalam bahasa Arab lafadz ini merupakan singkatan dari lafadz INTAHAA (انتهى) yg Artinya Kesudahan (Akhiran). Maksudnya adalah didalam perjalanan mencari Allah SWT yg Zhohir maupun yg Bathin ada permulaan dan ada kesudahannya (akhirannya), maka jika sudah berdzikir kalimat AH AH AH di Qolbi Robbani (bukan di Qolbi Bathiniyyah) berarti perjalanannya sudah sampai Tujuan, sudah sampai diperbatasan, berlayar sudah sampai dipulau.

8. ALIF ( ا )
Dibuang Lam awal, Lam kedua dan Ha`, ini merupakan Huruf yang Tunggal (Wahdaniyyah) dan Berdiri Sendiri tanpa butuh bantuan siapapun (Qiyamuhu Binafsihi), jika diberi Harokat Fathah, Kasroh dan Dhomah maka akan berbunyi A, I, U bahkan E dan O pun didalam Ilmu Tasawuf dipahami bahwa itu semua adalah Dzikir menyebut nama “Allah”. Ketahuilah bahwa disetiap bunyi apapun di Alam Jagat Raya ini pada haqiqatnya berdzikir ALLAH, ALLAH, ALLAH, maka terbitnya bunyi itu dari 4 Anasir (unsur) yg sering kita dengar, yakni : dari Anasir Api, Anasir Angin, Anasir Tanah dan dari Anasir Air. Ketahuilah setiap bunyi atau suara yang berasal dari 4 Anasir ini pada haqiqatnya berdzikir menyebut nama ALLAH, ALLAH, ALLAH apakah suara Kendaraan bermotor, Bom, Kereta, Pesawat Terbang, Jam Dinding, Detak Jantung anda dan lain-lain baik yang berdentum, berdesir, berderu, berdentang dan lain-lain. Coba heningkan hati dan pikiran anda sejenak lalu dengarkan suara-suara Alam Semesta yg setiap saat menegur kita tuk selalu mengingat Alloh, Alloh, Alloh, secara berkekalan.

Huruf Alif disebut juga huruf yang bisa membunuh dan ndak bisa terbunuh atau disebut juga Huruf yang bisa menghidupkan yang lain tetapi Ia ndak bisa dihidupkan oleh yang lain atau disebut juga Huruf yang Hidup (Al Hayyu) dan Bisa Berdiri Sendiri tanpa bantuan siapapun. Huruf Alif merupakan Asal (dasar) dari semua huruf-huruf hija`iyyah yang 29 huruf. Jika kita lihat huruf Alif seolah-olah kita melihat huruf yang 28 huruf yang tersimpan didalam huruf Alif dan sebaliknya jika kita melihat yang 28 huruf seakan-akan kita hanya melihat satu huruf, yakni : “Huruf Alif”. Menurut Kaidah Tasawuf berbunyi : “Syuhudul Wahdah Fil Kasroti, wa Syuhudul Kasroh Fil Wahdati”, artinya : jika memandang yang satu maka yang kelihatan banyak, jika melihat yang banyak maka tampaklah hanya satu yakni Allah Azza wa Jalla.
Sebagai contoh :
a. Jika Anda memandang Biji mangga maka sebenarnya yang kelihatan bukan satu tetapi banyak yakni didalam biji mangga itu ada akar, batang, daun, ranting buah dan lain-lain kalu Anda tidak percaya coba Anda tanam biji mangga itu maka akan terbukti didalam mangga ada akar, batanng, daun dan lain-lain, dan sebaliknya jika Anda memandang pohon mangga yang besar maka sebenarnya Anda sedang melihat yang satu yakni biji mangga.
b. Jika Anda Melihat Alam semesta, Alam Jagat Raya maka yang tampak sebenarnya yang Anda pandang itu seakan akan yang Maha Pencifta yakni Allah Azza wa Jalla begitupun sebaliknya
Inilah mengapa didalam huruf Alif itu ada dan tersimpan 28 huruf hija`iyyah. Ketahuilah semua Kitabullah yang 104 tersimpan maknanya pada 4 Kitab dan dari 4 Kitab ini terkumpul maknanya didalam Kitab Al Qur`anul Karim dan makna Al Qur`an yang 6666 Ayat (bila memakai basmalah) terhimpun di QS. Yasin dan makna QS. Yasin yang 83 Ayat terkumpul didalam QS. Al Fatihah dan makna QS. Al Fatihah yang 7 Ayat terhimpun didalam lafadz Bismillaahir Rohmaanir Rohiim, dan makna Basmalah yang 19 huruf itu terdapat pada huruf Ba dan makna huruf Ba itu adalah “Dengan-Ku ada maka apa-apa menjadi ada, dan dengan-Ku jadikan maka apa-apa menjadi terjadi (baca juga mata kuliah ttg Nur Muhammad)”.

Ketahuilah bahwa asal dari Lafadz Bismi (بسم) adalah Bi`ismi (بإسم) ada huruf Hamzahnya tetapi ditulis dan dibaca seakan-akan ndak ada Hamzahnya, ini merupakan Isyaroh bahwa Allah Swt itu ADA (wujud) tetapi seakan-akan NDAK ADA, padahal kita semua ini menyembah kepada Dzat yang Wajibul Wujud (yang wajib adanya) yakni ALLAH Azza wa Jalla. Arti dari Wajibul wujud adalah bila Alloh SWT ndak ada maka yg lain pun ndak ada dan berbeda dgn diri kita contohnya : bila diri kita ndak ada di dunia ini maka yg lain tetap ada, berarti diri kita ini ndak wajib adanya.

Ketahuilah jika Anda ingin menulis huruf Ba maka ini merupakan gabungan beberapa Alif yang ditarik kebawah, kesamping dan keatas. Ketahui pula bilaa huruf Alif ditarik keatas dan kebawah, kesamping dan diputar maka akan tampak huruf hija`iyyah yang semuanya 28 huruf ditambah huruf Alif satu sehingga berjumlah 29 huruf dan dari 29 huruf hija`iyyah ini terbentuklah Kitab Suci Al Qur`an yang 6666 Ayat yang Mulia. Inilah makna kaidah : “Syuhudul Wahdah Fil Kasroti, wa Syuhudul Kasroh Fil Wahdati”.

9. TIDAK BERHURUF ( … )
Dibuang huruf Alif, Lam awal, Lam kedua dan Ha`, Artinya : Laa Showtun wa Laa Harfun yakni tidak ada suara dan tidak ada rupa, inilah yang disebut dgn Kalam Allah SWT yang Qodim (terdahulu), Kalam Allah Swt yang sesungguhnya di Lauhil Mahfuzh. Kalam di Lauhil Mahfuzh ini Allah Swt turunkan kedunia melalui Malaikat Jibril sebagai Tugasnya menyampaikan Wahyu kepada para Rosul kemudian Kalam ini dikenal sebagai Wahyu Ilahi, Kalamullah, Firman Allah dan Kitabullah yang berjumlah 104 Kitab dan yang Allah SWT sempurnakan didalam Kitabullah Al Qur`an. Al Qur`an yang kita kenal dan kita pegang disebut Mushaf karena ada rupa dan tidak ada suara, atau ada juga yang disebut Hatif berupa Kaset yakni ada suara ndak ada rupa, atau ada juga disebut Al Quran Digital yakni ada suara dan ada rupa tulisannya. Oleh karena itu sudah seharusnyalah anda berwudhu dahulu sebelum Anda menyentuh Mushaf Al Qur`an dan ndak perlu berwudhu jika menyentuh Kaset Al Qur`an karena tidak berhuruf inilah Qoul yang benar dalam mengimani Kitabullah (pelajari makrifat huruf hija’iyyah). Allah SWT berfirman : “Janganlah menyentuh-Nya (Al Qur`an) kecuali bagi mereka yang suci (Muslim yang sudah berwudhu)”.

Janganlah mengartikan Al Qur`an pada ayat ini adalah Kalamullah yang Qodim di Lauhil Mahfuzh karena itu penafsiran yang berlebihan. Kitabullah Al Qur`an Allah SWT turunkan sebagai petunjuk bagi Orang yang bertaqwa (Hudaa Lilmuttaqiin), petunjuk bagi Manusia (Hudal Linnaas) dan juga golongan Jin (Li Ya’buduun). Pada ayat diatas adalah jelas untuk Makhluk Alloh khususnya Manusia, yang ndak mungkin dapat ke Lauhil Mahfuzh untuk menyentuh Kalamullah yang Qodim itu, sedangkan Kalamullah yang Qodim itu ndak ada suara dan ndak ada rupa dan juga tempat yang bernama Lauhil Mahfuzh itu sudah termasuk Alam Lahut (ketuhanan) maka jirin Jin dan Manusia akan hancur lebur sebelum memasuki Alam itu (gunakan juga konsep Quantum fisika dan quantum makrifat sbg dasar penafsirannya agar lebih ilmiah). Ketahuilah bahwa Kalam atau Mutakalimun adalah Sifat Allah SWT dan hanya Dzat Allah SWT saja yang LAA MAUJUDA ILLALLAAH, yakni ndak ada yang berwujud kecuali hanya Allah Swt yang wajib adanya.

Sayid Abdul Qodir Al Jailani berkata : “Kalimat ALLAH itu merupakan Ismul A’zhom (Nama yang Agung) dan sesungguhnya Allah Swt kabulkan jika kamu berkata YA ALLAH dan tidak ada di Qolbi kamu selain-Nya, dan kalimat ini disebut Ismul Khowash (nama yang Khusus) dan Ismul ‘Aja`ib (nama yang mengagumkan) jika kamu berkholwat mengucapkan ALLAH, ALLAH, ALLAH, sampai Qolbu anda fana (kosong dari yg Alam), maka anda akan menyaksikan Alam Malakut yang mengagumkan dan segala sesuatu apapun dengan Izin Allah SWT berkata “KUN.. !!. Terjadilah”. Berkata Para Ulama : “Orang yang berdzikir 70.000 kali kalimat ALLAH ditempat yang sepi dari segala suara (kholwat), maka tidaklah ia meminta sesuatu kepada Allah melainkan Allah SWT berikan”. Berkata Para Ulama : “Orang yang berdzikir tiap hari setelah Sholat Subuh kalimat HUWALLAH sebanyak 77 kali maka ia akan melihat keberkahannya dalam urusan Agama dan Dunia dan akan menyaksikan sesuatu pada dirinya yang begitu mengagumkan (istimewa). Berkata Para Ulama : “Orang yang melazimkan mengucapkan kalimat ALLAH sebanyak 500 kali setelah sholat dua roka’at (Sholat Hajat atau Tahajud), maka akan berpengaruh besar akan terkabulnya apa yang ia hajatkan”, dan lain-lain.

Mohon dima’afkan atas segala Kekhilafan dan Dosa Saya selama ini, karena katanya Manusia itu ndak ada yg sempurna dan yg sampoerna itu hanya r….k saja yah… hehee.. 🙂 [:)] , semoga kita semua selalu di-Berkahi dan di-Ijabah pada setiap Hajat dan Cita-cita kita yg baik, Amiin.. Istajib Bi-Ijaabatil Kubro.
Salam FULL ST-MD Indonesia,
Wassalam,

Ki Mas Danqow
——————-

AJIAN PENGLARIS SEMAR DAGANG


ASSALAMU ALAIKUM

Sebenere amalan ini saya sangat rahasiakan keberadaannya,karena menyangkut kode etik ilmu perdukunan,ilmu andalan para jawara paranormal di tanah air INDONESIA,
SATU NUSA SATU BANGSA JAYALAH DUKUN DAN PARANORMAL INDONESIA,MERDEKA!!! Yaitu ilmu penglarisan dagang,soalnya ilmu ini mampu menyedot para pembeli sampi radius 1 km,klo anda ke paranormal maka akan dipatok
MAHARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR…….2,5 juta dengan kontrak kekuatan selama 1,5 bulan,habis itu kekuatan penglarisannya hilang selanjutnya anda akan dikenakan tariff lagi,datang lagi…..bayar lagiiiii……
Amalan ini saya dapat dari pengolahan rasa dan hasil semedi saya berhari hari agar dapat membantu orang lain buat ,juga hasil COPY paste ilmu paranormal kondang yang ada di Indonesia,jadi sudah saya bilang buat pecinta blog cahmet jika anda ngikuti gemblengan
Keilmuan dari saya(maklum saya mau promo dulu lewat artikel ini)maka anda akan bisa copy ilmunya dari beberapa paranormal semua tanpa harus mengambil atau menyedot kekuatannya,seperti ilmunya gurunya naruto Hatake kakashi,yang terkenal dengan ilmu
COPY NINJUTSU ,dari dulu nonton film jepang gak akan rugi,apalagi nonton BF-nya sssst….yang ini khusus yang sudah jadi pasutri agar urusan ranjangnya lebih hangat,saya akui sejak kecil saya kagum dengan Negara jepang yang tampil beda dengan segala seni pernak perniknya,mulai beladiri,film,seni origami,tata negaranya,loyalitasnya,tehnologinya,jiwa disiplinnya,semangat hidupnya yang tertuang dalam ajaran bushido,apalagi pasukan khusus ninja (shinobi) yang terkenal pada dynasti Edo,dll wesssssstttt…..top markotop dengan julukan Negara sakura yang satu ini,klo saya nilai Negara ini pantas mendapat sebutan ……NIPPON never Die…(Nippon HOI)
Lho mbah,mbah arif kan ORI(Orang Indonesia)kok gak cinta sama Negara sendiri?
Suka….suka gue dong berexpressi……Indonesia tetap dihati,namun soal pemerintahan disana sangat tertata dengan sangat baik,apalagi soal loyalitas terhadap Negara,susah ditemuin orang yang melakukan praktek korupsi beda dengan Negara kita,soal korupsi merata mulai tingkat bawah sampe atas,di Negara jepang terkenal dengan budaya malu ,jika ada kesalahan maka dia akan mengundurkan diri,untuk menahan malu ada yang sampai bunuh diri lewat hara-kiri,hmmmm….beda dengan Negara Indonesia
Klo ketahuan korupsi….pura pura sakit,pura pura hilang ingatan sampai ada yang lari keluar negeri dengan alasan berbisnis,dalam benak saya kapan Indonesia akan seperti jepang…..,apakah hanya impian saja,apakah ini salah pemerintahan kita yang tidak bisa memberikan contoh yang baik buat masyarakat,apakah ini sudah jadi tren budaya di Negara kita……budaya korup lewat basis fish law atau jungle law,siapa yang kuat dia yang menang….sesuatu tugas yang tidak pernah terselesaikan buat pemutihan atas cara cara yang tidak lazim,aneh….tapi sudah mendarah daging dan menjadi budaya,ataukah Negara kita sudah ditakdirkan menjadi kayak gini terus,hanya waktu yang bisa menunjukkan perubahannya. Buat Indonesiaku akan kunantikan perubahanmu sepanjang hari sampe akhir menutup mata.wesssss………terlalu meghayati….tapi terbukti jepang banyak memberikan harapan bagi bangsa kita terutama masalah ekonomi,pendidikan dan tranportasi,pemerintahan jepang banyak menghibahkan bantuan ke Indonesia,dan lewat kemajuan Negara jepang tlah banyak dinikmati oleh masyarakat Indonesia terutama motor,mobil,Pc,robotic,alat elektronik ,mesin perahu,mesin kapal sekitar 80% menggunakan merek buatan jepang.
Next…….
Alhamdulillah lewat perantara amalan ini banyak pasien saya yang terbantu,mulai dagang kaki 5 sampai dagang kelas besar,saya menggunakan amalan ini untuk saya isikan ke benda sebagai syarat perantara saja,soal masalah syirik musyrik itu wollohu ‘a’lam yang penting hati kita tetap menuhankan Alloh sebagai Tuhan yang satu.

Sholallohu ala mukhammad sholallohu alaihi wassalam 100X

AJIKU SEMAR PANGEDEPAN DAGANG
ADOH WELAS ASIH,CEDAK WELAS ASIH,WELAS ASIHO MARANG DAGANGANKU KABEH,SEMAR NDASAR,GARENG NGENENG,PETRUK CELUK-CELUK SRIKANDHI KANG NGADOLI,JANOKO KANG NUKONI
LARIS LARIS DAGANGANKU KABEH 141X

Lalu habis baca tiupkan ke air satu botol dengan menggunakan air cucian beras ,paginya sebagian air buat dipercikan lantai sampai depan lalu sisanya buat ngelap meja kursi dimana anda jualan,kerjakan tiap hari.setiap anda berjualan

Moga bermanfaat

WASSALAMU ALAIKUM
MBAH ARIFYANTO

ASMAK QORUN


ASSALAMU ALAIKUM

Awal muasal amalan ini saya dapat pada tahun 2004 Suatu saat saya sedang duduk dimasjid,baru selesai menunaikan ibadah sholat dzuhur sekalian Istirahat habis bekerja buat berkirim surat,maklum klo siang saya bekerja sebagai kurir service berkirim surat sesuai alamat yang dituju,kira kira mau terlelap tidur,tiba tiba saya didatangi oleh jin muslim yang asalnya dari Baghdad,tiba tiba dia mau sowan ke saya,sambil mengucapkan salam,terus saya jawab habis itu saya Tanya ada apa menemui saya yang mau menuju kealam impian,dia menegaskan kagum terhadap saya karena selalu berbuat baik sama orang,terus sya jawab,wah saya bisa jadi baik itu karena kehendak dari Alloh,dia mau berguru pada saya,tapi saya tolak karena saya bukan tempatnya,silahkan berguru pada orang yang mengerti dari saya,bisa para alim ulama atau kyai khos dari bangsa manusia yang telah mumpuni dalam berilmu,silahkan datang ke tempatnya kyai Asrori kedinding,yang saat itu beliau masih hadir melayani umat,dia sangat berterima kasih pada saya karena telah menunjukkan seorang tokoh ulama kharismatik asal Surabaya,sebagai gantinya buat ucapan terima kasih dia mengijazahkan asmak Qorun,sebenarnya dia belum bilang buat apa asmak itu,katanya asmak ini ada dizaman nabi musa dan sulaiman
Dan dengan asmak ini jin-jin bisa diperintah buat mendatangkan kekayaan,saya Tanya tata lakunya bagaimana,tata lakunya adalah puasa dawud setahun,bacaan dibaca mulai ashar sampai matahari terbit tiap hari ,Klo waktunya sholat bisa dihentikan sejenak buat melaksanakan sholat kata si jin tadi,kata saya dalam hati wow…..lumayan bikin badan lemesss bin remek…..lalu jin itu mengucapkan lafadznya sampai 3 x,langsung saya catat di buku
Asmak apa namanya wahai bani jin “qoruun sambil berlalu dihadapan saya setelah mengucapkan salam,lalu dia menuju ke arah timur ke tempat kyai asrori berada
Malamnya saya coba baca 1000x dan coba saya scan,aura energinya berwarna putih ke-emasan dan menyilaukan.namun saya tetap gak percaya sama jin,karena dunia jin penuh dengan tipuan,walaupun sebaik apapun jin itu masih kalah dengan manusia yang berprilaku sangat jelek,nah itu salah satu klebihan bangsa manusia daripada jin,akhirnya amalan itu buat koleksi saja,sampai sekarang gak pernah saya amalkan

Nah saya minta pendapat SHOHIBTER CAHMET apa yang perlu saya lakukan dengan
Amalan tersebut:

A.di share untuk diposting
B.dibuang pada tempatnya
C.Dimaharkan dengan mahar 7 juta,seperti perbuatan yang dilakukan paranormal iklan di media cetak
D.gak mau tau,terserah kata lo…mau diapakan
E.dirahasiakan dan di ijazahkan buat kaum kismin

Karena gak ada yang njawab,maka keputusan saya Final,dengan ini saya nyatakan untuk memilih jawaban A.

Berikut ini amalannya:

“HAYYEEN,SYALMAKHEN,ARMAKHATEN,HALHATEN”

DILIHAT DARI MANTRANYA MENGGUNAKAN BAHASA IBRONIYAH
CUKUP DISIMAK SAJA ATAU DIAMALKAN,SESUAIKAN DENGAN KEINGINAN ANDA PRIBADI

WASSALAMU ALAIKUM

MBAH ARIFYANTO