Assalamu alaikum
Salam Romadhon salam kebahagiaan
Tak terasa kita sudah memasuki bulan Romadhon lagi Alkhamdulillah wasyukurillah wanikmatillah,ternyata kita masih diberi kesempatan untuk menjalani ibadah dibulan Romadhon pada tahun ini ,dn belom tentu pada tahun berikutnya kita akan menemukan Romadhon lagi,karena umur manusia gak ada yang bisa menyangka kapan akan meninggalkan dunia ini.dan jangan disia siakan kesempatan tersebut,banyak faedah faedah yang akan kita terima jika kita mau menjemput bulan romadhon dengan nilai ibadah ibadah yang seharusnya kita kerjakan, karena siapa yang mampu memberikan keutamaan keutamaan di bulan Romadhon siapa lagi jika bukan Alloh,tanpa kuasa Alloh dibulan Romadhon tentu keutamaan keutamaan yang ada di bulan ini tidak akan pernah ada,di bulan ini Alloh mengerahkan tentara tentara malaikat untuk memberikan keutamaan kepada orang orang yang beriman yang sedang menjalankan ibadah di bulan ini,dibukakan pintu Rokmah dan pengampunan seluas luasnya,dilipat gandakan pahala pahala bagi yang mengerjakan ibadah di bulan ini,bagaimana dengan yang berbuat maksiyat di bulan Romadhon ,tentu tidak akan men dapatkan Rokhmat dan ampunan dari Alloh,hanya mendapat pahala maksiyatnya saja,tidak dilipat gandakan dosanya yang telah dilakukan untuk berbuat maksiyat,tapi rugi jika pada bulan ini kita pakai buat menjalankan perbuatan maksiyat,karena setiap kesempatan yang diberikan oleh Alloh itu masih ada kaitannya dengan persoalan dialam berikutnya,barangkali di bulan ini kita nanti akan mendapat hidayah untuk menyegerakan beribadah ,barangkali juga 10 tahun lagi usia gak panjang lagi,habis kontrakannya buat hidup didunia,syukur syukur jika hidayah itu bisa nyampai mengenal ajaran maksumin itu akan sangat sangat memberikan keuntungan bagi kehidupan kita sendiri,karena yang kita butuhkan dalam kehidupan di alam berikutnya adalah SYAFA”AH para maksumin,didalam kehidupan didunia ini kita hanya bisa membuat spekulasi mana yang terbaik untuk dikerjakan,namun seiring hasilnya kadang hasil spekulasi itu akan membuat diri kita terlena utuk tidak belajar lagi,yang tentu nantinya membuat kita tidak mendapatkan kebahagiaan dialam alam selanjutnya malah membuat kita menjadi orang ZONKER ( bodong ) ,apalagi dalam kehidupan ini masih terselubung EGO yang TINGGI untuk tidak lagi menerima kebenaran kebenaran yang mendatangi kita,kita biarkan saja KE EGO AN itu ada dalam tubuh kita,EGO ITU apa sichh ???
EGO adalah Rasa dalam sifat manusia nyang cenderung kaku untuk mempertahankan pikirannya dan pendiriannya yang keras dan kuat.
Banyak orang tersesat dalam EGONYA yang terlalu tinggi,karena EGO masuk dalam dimensi FIKRI YAH ( alam sadar ) yang merupakan bagian dari nafsu amarah.
Sedang dimensi pikiran manusia dinaungi oleh nafsu
Amarah,mutmainah ,aluamah,supiyah
1. Nafsu amarah : ( nafsu yang berwarna merah ,unsur api )
Ditimbulkan oleh telinga / pendengaran yang menyebabkan EGo tinggi,menjadi seorang pemarah,nafsu untuk menguasai
Dalam al qur’an dijelaskan,dalam surat yusuf ayat 53 :
Dan sesengguhnya nafsu amarah itu selalu menyuruh kepada kejahatan,kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Alloh,
2. Nafsu muthmainah ( warna putih unsur udara )
adalah nafsu ketenangan,perdamian dan cenderung untuk mendekatkan pada sang pencipta,mengingatkan agar kembali kepada jalan kebenaran.
Sebagaimana dijelaskan fdalam al qur’an ,surat al fajar 27-30
“ Wahai jiwa yang tenang ( muthmainah ) kembali kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi di ridlo-inya,maka masuklah kedalam golongan hambaku dan masuklah kedalam Syurgaku “
3. SUPIAH ( nafsu kesenangan / warna kuning ,unsur air )
Nafsu yang memiliki kesenangan untuk selalu berbuat yang sering menyenangkan diri untuk mengerjakannya seperti melakukan hal hal yang menyenangkan lewat hoby,lewat atau keinginan untuk membeli sesuatu yang bisa menyenangkan hatinya,
4. ALUAMAH ( nafsu yang ditimbulkan oleh mulut / makanan dri unsur bumi / tanah )
Nafsu untuk merasakan enaknya makanan baik segi rasa dan tekstur makanan,dan mengingatkan kapan waktunya makan dan minum dengan rasa lapar da haus.Sebagaimana dijelaskan dalam surat al qiyamah ayat 2 :
“ Dan tidak !aku bersumpah dengan nafsu lauwamah
Itulah perwujudan 4 nafsu yang menempati dimensi fikriyah (alam pikiran ) dalam babagan Ilmu jawa .
Sedang dalam tingkatan jaran islam sampai dengan tingkatan insan kamil dibagi lagi menjadi 7 golongan nafsu antara lain :
1- NAFSU AMARAH:
Nafsu ini adalah nafsu yang paling mudah menjerumuskan manusia kedalam panasnya api neraka. Orang yang memiliki nafsu ini tentu tidak kenal dengan yang namanya akhirat. Orang ini senang melakukan perbuatan yang dilarang asalkan dirinya boleh merasa senang dengan perbuatannya (dosa) itu.
2- NAFSU LAWWAMAH:
Nafsu ini tingkatannya lebih tinggi daripada nafsu amarah. Orang yang berada pada tahap nafsu lawwamah ini sudah tau antara perbuatan yang dilarang dan amal kebajikan. Saat jatuh pada kejahatan dia masih merasa puas namun di ketika lain ia menyesali perbuatannya itu. Dia Kadang ia berbuat baik dan setelah itu akan kembali melakukan perbuatan dosa lagi. Orang yang seperti ini masih belum boleh dijamin masuk surga.
3- NAFSU MULHAMAH:
Orang yang berada pada tingkatan ini apabila hendak melakukan amal kebajikan terasa berat. Namun dalam keadaan bermujahadah dia berbuat kebaikan-kebaikan karena ia sudah mulai takut pada kemurkaan Allah dan pedihnya api Neraka. Bila berhadapan dengan kemaksiatan, hatinya masih rindu dengan maksiat. Namun ia masih dapat melawan dengan membayangkan nikmatnya berada di Syurga. Dia sudah mengenal penyakit-penyakit yang berada dalam hatinya. Seperti iri hati, dengki, syirik, dan lain-lain. Tapi dia masih belum mampu melawan. Bila penyakit-penyakit hati ini sudah tidak ada lagi, ia akan rasa satu kenikmatan baru dalam hatinya dan akan merasa benci dalam melakukan kejahatan. Dan pada saat itu dia telah meningkat ke taraf nafsu yang lebih baik lagi yaitu Nafsu Muthmainnah.
4- NAFSU MUTHMAINNAH:
Orang yang berada dalam tingkatan ini sudah dijamin masuk surga. Sesuai dengan yang terkandung dalam surat Al- Fajr ayat 27-30 : “Hai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang redha dan diredhai, maka masuklah ke dalam golongan hamba-hamba-Ku, dan masuklah ke dalam Syurga-Ku”. Orang yang berada dalam tingkatan ini sentiasa dijauhkan dari rasa cemas dan gelisah atas segala ketetapan Allah SWT dan selalu merasa sejuk hatinya, tenteram jiwanya, jika dia bisa melakukan suatu amal kebajikan. Hatinya senantiasa rindu pada Allah SWT.
5- NAFSU RADHIAH:
Sifat dari nafsu ini adalah dia selalu menganggap yang makruh itu haram, dan yang sunat ia anggap itu kewajiban. Jika ia tidak melaksanakan apa yang disunatkan, ia merasa berdosa. Baginya takdir baik atau buruk adalah sama saja. mereka tidak peduli dengan urusan yang berbau dunia. Karena hati mereka hanya pada Allah dan redha atas segala ketentuan yang Allah berikan kepadanya.
6- NAFSU MADRHIYAH:
Tingakatan ini lebih tinggi dari tingkatan nafsu radhiah. Yang istimewa pada tingkatan ini adalah Bukan hanya orang pada tingkatan nafsu ini yang sangat mencintai Allah SWT, tapi Allah SWT juga sangat mencintainya. Dia buat Allah SWT cinta padanya dengan melaksanakan apa yang di sunatkan dan tidak melaksanakan sebuah dosa walaupun sekecil jarum di lautan. Sesuai dengan Hadist Qudsi : “Senantiasa hamba-Ku mendekatkan diri kepadaku dengan mengerjakan ibadah-ibadah sunnah sehingga Aku cinta padanya. Maka apabila Aku telah mencintainya, jadilah Aku pendengarannya yang dengannya ia mendengar, penglihatannya yang dengannya ia melihat, perkataannya yang dengannya ia berkata, jadilah Aku tangannya yang dengannya ia berbuat, jadilah Aku kakinya yang dengannya ia melangkah, dan akalnya yang dengannya ia berpikir”.
7- NAFSU KAMILAH:
Tingakatan yang ketujuh ini adalah tingkatan para Nabi dan Rasul, manusia yang suci dan sempurna. Yang terpelihara dari perbuatan tercela dan Allah selalu mengawasi dan membimbingnya. Untuk meraih nafsu dari peringkat yang paling bawah hingga peringkat diatasnya diperlukankan untuk Mujahadah hingga Allah SWT yakin akan usahanya. Untuk itu marilah kita tak terkecuali saya sendiri berlumba-lumba untuk meningkatkan peringkat nafsu kita hingga ke tingkat yang lebih tinggi agar kita semua ditempatkan oleh Allah SWT di taman surganya yang tak dapat dilukis oleh panca indera kita kerana keindahannya
sedang akal manusia terletak dimana ???
AKAL itu letaknya bukan pada otak manusia ,tapi pada bathin manusia itu sendiri,jika ke 4 nafsu manusia itu saling bentrok dan berbenturan maka AKAL yang akan mengeluarkan jalan keluarnya,maka Akal yang akan memberikan SOLUSINYA.
Dalam hal ini maka kehadiran Puasa di bulan Romadhon ditujukan untuk mengendalikan seluruh nafsu yang ada pada diri manusia,jadi jangan sia siakan apa yang telah diperintahkan oleh Alloh kepada manusia.karena apapun perintah dari Alloh adalah nilai positif bagi kehidupan manusia,
Saya sebagai admin BLOG CAHAYA METAFISIKA,mengucapkan :
SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA ROMADHON 1438 H
jangan lupa saur dan berbuka sesuai waktunya :
jangan pas berbuka puasa pas matahari masih terang,dan tidak berlaku masalah ru’yah dan hisab untuk menentukan berbuka puasa,harus matahari bener bener tenggelam dan berada dalam kondisi gelap,
jika tetep dilakukan untuk berbuka puasa ketika sinar matahari masih terang,maka dihukumkan
” harooom…harooom…harooom ”
jika tiap Romadhon selama hidup anda,anda berbuka puasa tidak sesuai waktunya,apa yang terjadi ???
maka anda seumur hidup tidak dianggap berpuasa,yang resikonya adalah NAR,dianggap meninggalkan kewajiban berpuasa di bulan Romadhon.
yang benar waktu berbuka puasa adalah sebagai berikut :
yaitu berbuka pada waktu tenggelamnya matahari ( sudah tidak terlihat sinar matahari / surup bledess- bahasa jawa ) dan saurnya ditutup sampe waktu fajar shodiq ( langit mulai terlihat cahayanya,biasanya putih kemerahan atau putih saja ),klo ditempat saya untuk berbuka puasa harus ( adzan maghrib lokal ditambah 45 menit ) baru berbuka puasa,untuk waktu saurnya adzan shubuh lokal ditambah + 30 menit baru berhenti makan dan minum untuk berpuasa.
sebagaimana diterangkan pada surat al baqoroh ayat 187